Banjir dan Tanah Longsor Kepung Puncak, Seorang Santri Tewas Terseret Arus
Banjir bandang disertai longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat melanda dua Kecamatan yakni Megamendung dan Cisarua hingga menewaskan 3 orang-Dok. Korbrimob Polri-
BOGOR, DISWAY.ID - Banjir bandang disertai longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat melanda dua Kecamatan yakni Megamendung dan Cisarua hingga menewaskan 3 orang.
Tim SAR gabungan dari Kabupaten Bogor melakukan evakuasi korban bencana tanah longsor di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 6 Juli 2025.
BACA JUGA:Intip Profil Manisa BBSK, Klub Baru Megawati Hangestri di Liga Voli Turki 2025/2026
BACA JUGA:51 RT di Jakarta Terendam Banjir, Pramono Operasikan Seluruh Pompa dan Atur Pintu Air
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat dalam Banjir yang terjadi pada Sabtu 5 Juli 2025 melanda 18 Kecamatan di 33 desa/kelurahan.
Rinciannya bencana terbanyak adalah tanah longsor yakni di 21 titik. Sementara banjir terjadi di 7 titik.
Ketua Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, mengatakan wilayah terdampak bencana paling parah berada di Kecamatan Megamendung dan Cisarua.
"Di wilayah Kecamatan Megamendung, bencana banjir melanda Desa Cipayung, Desa Cipayung Girang dan Desa Gadog," kata Andi di Megamendung, Minggu.
BACA JUGA:Kemensos Data Ahli Waris Korban Meninggal Banjir dan Longsor Parigi Moutong
Untuk peristiwa tanah longsor, BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada di Desa Sukamahi dan Desa Megamendung.
"Tanah longsor menyebabkan satu korban jiwa seorang santri berusia 22 tahun. Santri tersebut sempat dilaporkan hilang, namun saat ini telah berhasil dievakuasi," jelasnya.
Tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cisarua yakni Desa Kopo, Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan dan Desa Ciburial.
"Bencana tanah longsor di Desa Kopo menyebabkan kerusakan pada 3 akses jalan dan 1 rumah warga," jelas Andi.
Sedangkan bencana longsor yang terjadi di Desa Tugu Utara dan Desa Tugu Selatan berasal dari luapan air di kawasan Rest Area Gunung Mas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
