Kilang Pertamina Internasional Dorong Keberlanjutan Operasional Kilang Lewat Enam Pilar Strategis
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan kilang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan energi nasional-Dok. Kilang Pertamina (KPI)-
JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan Kilang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan energi nasional.
Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, menyebutkan bahwa keberlanjutan tidak hanya berfokus pada operasional kilang semata.
Namun juga mencakup komitmen terhadap perlindungan lingkungan dan penguatan ekonomi lokal, serta sejalan dengan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG).
BACA JUGA:Dukung Energi Hijau, Kilang Pertamina Dorong Produksi Green Coke untuk Industri Nasional
BACA JUGA:Dukung Transisi Energi: Kilang Pertamina Internasional Terapkan Strategi Khusus

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan kilang sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan energi nasional-Dok.Kilang Pertamina (KPI)-
“Dalam konteks keberlanjutan, KPI mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG sebagai fondasi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” ujar Didik.
Untuk itu, KPI menurut Didik menerapkan enam pilar keberlanjutan yang bertujuan meminimalisir dampak lingkungan dan sosial, tanpa mengorbankan produktivitas.
Menurut Didik, ini membuat perusahaan tetap dapat beroperasi menghasilkan produk BBM yang diperlukan oleh masyarakat serta menghasilkan keuntungan dengan cara yang ramah lingkungan dan tidak merugikan masyarakat.
Pilar pertama adalah efisiensi energi.
"Penggunaan energi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam mengoperasikan kilang. Untuk itu, KPI terus melakukan inovasi untuk semakin mengefisienkan penggunaan energi diantaranya memanfaatkan teknologi seperti Electronic Burn Fraction Adjuster untuk mengoptimalkan pembakaran bahan bakar di unit pembangkit uap, serta melakukan reengineering komponen kompresor hidrogen guna meningkatkan kinerja mesin," jelas Didik.
BACA JUGA:Libur Panjang Iduladha, Kilang Pertamina Berhasil Amankan Produksi BBM
BACA JUGA:Komitmen Jaga Lingkungan, Kilang Pertamina Tanam Lebih dari 135 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Didik juga mengatakan, ini adalah sebuah inovasi teknologi yang digunakan untuk mengoptimalkan proses pembakaran bahan bakar pada unit pembangkit uap (steam producer), khususnya di area utilitas kilang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
