bannerdiswayaward

Ramadhipa Cetak Sejarah di Prancis, Pembalap Indonesia Pertama yang Menang di Balap ETC 2025

Ramadhipa Cetak Sejarah di Prancis, Pembalap Indonesia Pertama yang Menang di Balap ETC 2025

Ramadhipa Cetak Sejarah di Prancis, Pembalap Indonesia Pertama yang Menang di Balap ETC 2025-AHM-

Namun, dia bisa bangkit dan berada di posisi empat besar pada lap kedua terakhir. Memulai lap terakhir dengan berada di posisi kedua, Ramadhipa turun ke posisi ketiga di sektor pertama. 

Tetapi, dia berhasil melewati dua pebalap di depan, lalu memimpin balapan dan bertahan hingga akhir. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Magny Cours dan menjadi capaian bersejarah pertama kali dari pebalap Indonesia di sirkuit ini.

Balapan kedua juga masih berlangsung di lintasan basah. Ramadhipa melakukan start dengan bagus dan bertahan di posisi kedua. 

Namun, dia dilewati dua pebalap dan berada di posisi keempat grup terdepan. Ramadhipa mencoba bertahan dengan tiga pebalap di depan, tetapi tidak mudah, sehingga ia tertinggal. 

BACA JUGA:Hary Tanoe Hadirkan Kejuaraan Biliar Dunia, Indonesia Siap Unjuk Gigi!

BACA JUGA:Siap-siap Terima Saldo DANA Gratis Rp325.000 dari DANA Kaget Khusus Hari Ini, 7 Juli 2025

Bersaing sendiri di posisi keempat, Ramadhipa semakin terpisah dari tiga pebalap di depan sekaligus para pebalap di belakangnya, ditambah hujan yang mempengaruhi lintasan. 

Dia hampir melakukan kesalahan di lap ketujuh yang membuatnya bergoyang hebat di atas motor, tetapi ia bisa melakukan penyelamatan dan bertahan. 

Tak berselang lama, pebalap di urutan kelima mengalami high side, dan akhirnya balapan dihentikan setelah bendera merah keluar. 

Ramadhipa finish di posisi empat dan meraih 13 poin penting dengan total 73 poin. Kini ia berada di peringkat keempat klasemen.

BACA JUGA:SKANDAL 'CASHBACK' Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun

BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini 7.7 Juli 2025, DAIA Detergent 1,5 Kg Rp23 Ribuan

“Kondisi hari ini sulit, tetapi sangat berbeda antara kedua balapan. Saya bisa bertahan di grup depan hingga lap-lap akhir. Akhirnya, saya berusaha memimpin balapan dan berhasil,” ujar Ramadhipa.

“Saya sangat senang dengan kemenangan pertama kami di ajang ini. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Borja Gomez (mantan pebalap Moto2 yang meninggal di Magny Cours)  dan seluruh warga Indonesia,” tuturnya. 

Pada race kedua, kondisinya lebih buruk dan target saya adalah bisa finish. Saya mengendalikan diri dan mencoba untuk tidak buru-buru, hingga bisa mengamankan 13 poin penting untuk klasemen. Saya hampir terjatuh, tetapi yang terpenting adalah hasil akhir. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai di Magny-Cours,” ujar Ramadhipa

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads