Pramono Lebur Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis, Ciptakan Ruang Publik Baru

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bakal melebur Taman Lapangan Banteng dan Gedung A.A. Maramis untuk menciptakan ruang publik baru.

Penataan Integrasi Lapangan Banteng dengan Gedung A.A. Maramis ini dicanangkan Pramono bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, dan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana di Lapangan Banteng Sisi Timur, Jakarta Pusat pasa Kamis, 10 Juli 2025.

BACA JUGA:Promo JSM Superindo Minggu Ini 11-13 Juli 2025, Minyak Goreng Filma Rp34.000

BACA JUGA:Bansos Dipakai Buat Judi Online? Mensos Gus Ipul Ancam Coret Nama Penerima

Pramono menuturkan, penataan ini bertujuan untuk mengintegrasikan ruang hijau antara Lapangan Banteng dan kawasan gedung A.A. Maramis sebagai kerangka kerja pembentukan kawasan heritage.

Ia berharap, penataan ini dapat menciptakan ruang publik baru di Jakarta. 

"Bagi saya pribadi, apabila ruang publik semakin banyak di Jakarta, itu akan membuat Jakarta menjadi jauh lebih menarik," kata Pramono.

Pramono menambahkan, Lapangan Banteng yang sudah dibuka 24 jam mendapat respons publik yang positif.

BACA JUGA:Misteri Kematian Diplomat, Kapolda: Jangan Ambil Kesimpulan Dulu, Masih Dipelajari

BACA JUGA:Hardiyanto Kenneth Ancam Sanksi RSUD yang Tolak Pasien BPJS: Saya Akan Awasi Langsung!

"Awalnya penuh dengan kebimbangan, keraguan, apakah betul ini akan membuat masyarakat merasa enjoy di tempat ini, justru menjadi antusias," urainya. 

Pramono mengungkapkan, antusiasme warga yang berkunjung ke Lapangan Banteng terlihat ketika gelaran acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni lalu.

Kala itu, sekitar 15.000 warga hadir menikmati rangkaian acara yang dihelat di Lapangan Banteng. 

Dia mengajak Sri Mulyani dan Widiyanti untuk sesekali datang ke Lapangan Banteng untuk menikmati malam bersama masyarkat.

Sumber: