Kadin Hadirkan GEO di Paris, Ini Harapan Anindya untuk Hubungan Ekonomi Indonesia-Prancis
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akhirnya telah resmi meluncurkan Global Engagement Office atau Kadin GEO di Paris, Prancis, pada Senin 14 Juli 2025 lalu-Dok. Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam upaya untuk memperkuat posisi dunia usaha Indonesia di kancah global, khususnya dalam diplomasi ekonomi dan pengembangan kerja sama internasional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akhirnya telah resmi meluncurkan Global Engagement Office atau Kadin GEO di Paris, Prancis, pada Senin 14 Juli 2025 lalu.
Peluncuran ini sendiri diketahui juga bertepatan dengan Bastille Day di Paris, Prancis.
BACA JUGA:Growing Stronger, Serving Better: Kiprah 26 Tahun PKSS untuk Negeri
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dirinya juga menekankan pentingnya mempererat sinergi Indonesia dengan negara mitra seperti Prancis, terutama di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi saat ini.
“Kita membutuhkan navigator di Uni Eropa, dan di sinilah peran Prancis menjadi sangat penting untuk membantu kita membuka lebih banyak peluang, khususnya pasca penandatanganan awal EU-CEPA yang kami lakukan kemarin di Brussels,” jelas Anindya kepada media, dikutip pada Rabu 16 Juli 2025.
Lebih lanjut, Anindya menambahkan bahwa Kadin GEO nantinya akan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino M. Vega.
BACA JUGA:Kadin GEO Resmi Diluncurkan di Paris, Strategi Baru Diplomasi Ekonomi Indonesia di Era Prabowo
Nantinya, kantor Kadin GEO akan menjadi ujung tombak diplomasi ekonomi, menghubungkan kepentingan pelaku usaha Indonesia dengan ekosistem bisnis internasional.
“Kami juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam memperkenalkan Indonesia ke berbagai forum internasional, agar posisi Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia,” tutur Anindya.
"Kami ingin memiliki narasi yang konsisten dalam membawa nama Indonesia ke berbagai forum bilateral maupun multilateral. Ini penting karena kita aktif di ASEAN, APEC, OECD, BRICS, hingga COP dan G20,” tambahnya.
Prancis Berikan Sambutan Positif
Sementara itu dalam menanggapi pembangunan Kadin GEO di Prancis, CEO Danone Antoine de Saint Affrique pun juga turut memberikan sambutan positifnya akan kehadiran kantor terbaru Kadin tersebut.
Menurutnya, hal ini juga merupakan langkah besar dalam skema kerjasama antara Indonesia dengan Prancis. Selain itu, dirinya juga optimis bahwa kehadiran Kadin GEO akan membawa potensi besar kepada kerjasama tersebut.
"Hari ini adalah simbol persahabatan besar antara dua negara besar. Kami di Danone telah lama menjadi bagian dari Indonesia melalui Aqua dan SGM. Dengan lebih dari 12.000 karyawan dan 24 pabrik, kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar Indonesia," ucap Antoine.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
