Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Jasad Pegawai Kemendagri, Bakal Makan Waktu Dua Minggu
Kantor SAR Jakarta hentikan operasi pencarian korban bencana banjir bandang puncak Bogor seusai penemuan mayat di Kali Ciliwung-Kantor SAR Jakarta-
Diketahui sebelumnya, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatkan, hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati guna mengungkap identitas korban secara pasti.
"Untuk diketahui ini keluarga dari si A, si B-nya mana, kita belum ketahuan saat ini. Masih tunggu proses dari Rumah Sakit Kramat Jati," ujar Kompol Mansur.
Ia menyebutkan, pihak kepolisian menerima dua laporan orang hilang dari wilayah Megamendung, Puncak, Bogor, dan tidak menutup kemungkinan korban adalah salah satu dari yang dilaporkan hilang.
Bahkan, sejumlah orang dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disebut turut hadir di lokasi kejadian karena mencurigai korban merupakan pegawai mereka yang hilang saat memancing.
"Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya yang datang, yang ikut nungguin juga di TKP sana," imbuhnya.
BACA JUGA:Hasil Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Ciliwung Mirip Pegawai Kemendagri yang Hilang
Namun, identifikasi masih terkendala karena kondisi jasad yang sudah rusak. Polisi belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban tindak kekerasan atau hanyut karena bencana alam seperti banjir.
"Dari wilayah Megamendung karena ada indikasi pada saat itu hanyut banjir, dimungkinkan mayat tersebut hanyut sampai di wilayah Pancoran. Pihak keluarga sudah memberikan ciri-ciri dan sebagainya, tapi dari pihak kami belum bisa memastikan," jelas Mansur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
