Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Jasad Pegawai Kemendagri, Bakal Makan Waktu Dua Minggu
Kantor SAR Jakarta hentikan operasi pencarian korban bencana banjir bandang puncak Bogor seusai penemuan mayat di Kali Ciliwung-Kantor SAR Jakarta-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi masih menunggu hasil tes DNA terkait penemuan jasad pegawai Kemendagri di aliran Kali Ciliwung, Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu 9 Juli 2025.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan bahwa proses identifikasi masih berlangsung di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan diperkirakan memerlukan waktu hingga dua minggu.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan 4 Lokasi Normalisasi Kali Ciliwung Rampung Tahun Ini, Dinas SDA: Uangnya Sudah Siap
"Terkait dengan jasad yang ditemukan di kali Ciliwung dalam beberapa hari lalu saat ini sedang dalam proses tes DNA. Namun demikian perlu waktu cukup, agak boleh dibilang lama. Nanti kita sama-sama tunggu dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati hasilnya seperti apa, nanti kita sampaikan," ujar Kompol Mansur kepada wartawan, Kamis 17 Juli 2025.
Mansur menjelaskan proses identifikasi ini tidak bisa instan.
"Ya maju mundur dua minggu, kurang lebih dua minggu," katanya.
Hingga kini, menurut informasi dari RS Polri, sudah ada dua sampel DNA yang diambil. Namun Kompol Mansur menjelaskan bahwa itu berasal dari satu orang korban.
"Satu keluarga. Namun untuk pengambilan tes DNA itu kan ambil dua titik ya. Itu ya dari iga ya tulang punggung, sama dari tenggorokan itu," jelasnya.
Pihaknya memastikan bahwa tes DNA dilakukan terhadap satu jasad yang diduga kuat terkait laporan orang hilang.
"Betul satu orang," tegas Mansur.
Kapolsek menyebutkan bahwa berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, ada dua keluarga yang sebelumnya melapor kehilangan anggota keluarga terkait peristiwa di kawasan Megamendung, Bogor. Namun salah satu korban sudah ditemukan.
"Informasi yang kami dapat kalau untuk kejadiannya dari kita runut dari kejadiannya di Megamendung, itu ada dua. Namun yang satu sudah diketemukan, itu kan anak pondok pesantren, udah ditemukan. Berarti tinggal satu sampai saat ini," ujarnya.
BACA JUGA:Bosan Banjir, Warga Rawajati Dukung Normalisasi Kali Ciliwung Asal Dapat Ganti Untung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
