bannerdiswayaward

Pelatih Malaysia Menangis Usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2025, Netizen: Main Seperti Orang Bodoh

Pelatih Malaysia Menangis Usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2025, Netizen: Main Seperti Orang Bodoh

Pelatih Malaysia Menangis Usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2025-Tangkapan Layar YouTube-

Ia menilai timnya sebenarnya layak menang dalam pertandingan tersebut, namun harus menerima kenyataan pahit tersingkir.

“Saya yakin kami bisa menang malam ini. Tapi saya juga memahami situasi dan kondisi para pemain. Saya tetap bangga. Banyak pelajaran berharga dari pertandingan ini.”

BACA JUGA:Grup Djarum Siap Kucurkan 100 Juta Euro, Demi Proyek Replika Timnas Spanyol ala Fabregas di Como 1907

BACA JUGA:Bayern Munich Siapkan Tawaran Baru untuk Luis Diaz, Opsi Kedua Terpilih

Kegagalan ini menjadi evaluasi besar bagi Malaysia U-23, yang sebelumnya tampil cukup meyakinkan di dua laga awal grup.

Meski hasil akhir mengecewakan, penampilan solid mereka kontra Indonesia memberikan harapan untuk masa depan.

“Walau kami tidak melaju, malam ini kami tidak kalah. Itu tetap sesuatu yang bisa kami banggakan,” tutup Nafuzi.

Kini Malaysia U-23 harus pulang lebih awal, sementara Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi semifinal pada Jumat (25/7).

Timnas Malaysia U-23 Dihujani Kritik Pedas Netizen

Timnas Malaysia U-23 menjadi sasaran amarah netizen negaranya sendiri setelah gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-23 2025.

BACA JUGA:Terungkap Tujuan Gerald Vanenburg, Malaysia Dibikin Menyesal Seumur Hidup! Tim Top Eropa Gerak Cepat Rekrut Pemain Indonesia

BACA JUGA:Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On Pilih Gabung Willem II Tilburg, Manajemen Klub Sumringah!

Harimau Muda harus tersingkir usai hanya bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia U-23 di laga pamungkas Grup A, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senin malam, 21 Juli 2025.

Hasil imbang ini menempatkan Malaysia di posisi ketiga klasemen akhir Grup A dengan satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan, mengoleksi total empat poin, tak cukup untuk mengamankan tiket ke semifinal.

Kekecewaan langsung membanjiri media sosial Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Para pendukung Malaysia meluapkan kemarahan mereka, menyoroti gaya bermain tim yang dinilai pasif dan minim kreativitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads