Sukses Digelar, INABUYER B2B2G Expo 2025 Bukukan Potensi Transaksi Rp 2,1 Triliun
Sukses Digelar, INABUYER B2B2G Expo 2025 Bukukan Potensi Transaksi Rp 2,1 Triliun---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Pameran INABUYER B2B2G Expo 2025 resmi berakhir hari ini di Gedung Smesco Jakarta, menandai sukses besar setelah tiga hari mempertemukan lebih dari seribu pelaku usaha dari seluruh penjuru Indonesia dengan kementerian/lembaga (K/L), BUMN, perusahaan swasta, dan jaringan ritel modern.
Selama berlangsungnya acara, tercatat potensi transaksi senilai Rp 2,1 triliun. Angka ini menunjukkan besarnya dampak konkret dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat pengadaan berbasis produk lokal, sekaligus membuka akses pasar baru bagi UMKM.
Digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju perayaan Hari Ritel Modern Indonesia (HARMONI) pada 15 Agustus 2025, INABUYER 2025 menjadi momen strategis untuk memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok nasional serta mendorong belanja produk dalam negeri di sektor publik dan privat.
Potensi transaksi yang tercapai berasal dari berbagai bentuk interaksi, termasuk sesi business matching, penawaran kontrak, hingga komitmen pembelian. Lebih dari 100 institusi dan perusahaan turut serta, bersama 827 UMKM yang terlibat aktif sepanjang acara. Model kolaborasi B2B2G yang diterapkan terbukti efektif dalam menjembatani sektor bisnis dan pemerintahan untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
BACA JUGA:Kolaborasi Alga dan Wisewool Hadirkan Koleksi Berkelanjutan di FHI 2025
Dalam acara penutupan, para pemangku kepentingan menyuarakan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem kemitraan nasional secara berkelanjutan. Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan ritel modern agar UMKM mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.
“Pameran ini membuktikan kapasitas UMKM Indonesia untuk naik kelas dan bersaing dalam rantai pasok nasional. Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Deputi Bidang Usaha Kecil KemenKopUKM, Temmy Satya Permana, menyampaikan bahwa banyak UMKM mendapatkan akses pasar yang selama ini sulit dijangkau. "Ini bentuk nyata dari upaya menaikkan kelas UMKM. Pemerintah akan terus memberikan pendampingan agar mereka berkembang secara berkelanjutan," tegasnya.
Momen penting lainnya dalam gelaran ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara Smesco Indonesia dan HIPPINDO. Kerja sama ini dirancang untuk mendorong UMKM mitra Smesco naik kelas lewat program pembinaan, kurasi produk, hingga distribusi melalui jaringan ritel modern. Kolaborasi ini juga mendukung pelaksanaan HARMONI sebagai platform sinergi nasional antara UMKM dan pelaku ritel.
BACA JUGA:Garda Sayangkan Acara FGD Kemenhub-Aplikator Ricuh: Jadi Adu Domba Pengemudi!
Sebagai bentuk apresiasi, INABUYER 2025 turut memberikan penghargaan kepada para peserta terbaik melalui ajang INABUYER Awards 2025, dengan daftar penerima sebagai berikut:
- Exhibitor Buyer K/L dengan Potensi Transaksi Terbesar: Kementerian Pertahanan
- Exhibitor Buyer BUMN dengan Potensi Transaksi Terbesar: Pertamina
- Exhibitor Buyer Swasta dengan Jumlah Transaksi Terbanyak: PT Aeon Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
