Gunung Anak Krakatau Status Siaga, Bupati Irna: Wisatawan Membatalkan Pemesanan Kamar

Gunung Anak Krakatau Status Siaga, Bupati Irna: Wisatawan Membatalkan Pemesanan Kamar

Bupati Pandeglang, Irna Narulita.--Instagram

Adanya pembatalan pemesanan kamar membuat para investor yang memiliki usaha di bidang perhotelan dan sebagainya mengeluh.

Atas hilangnya potensi pendapatan dari wisatawan yang sebelumnya akan menghabiskan waktu libur cuti bersama Lebaran Idul Fitri di tempat obyek wisata pantai di Kabupaten Pandeglang.

BACA JUGA:Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Ketersediaan dan Penyaluran BBM dan LPG

“Saya mengimbau kepada wisatawan atau masyarakat di luar Pandeglang yang ingin berlibur ke Pandeglang silakan berlibur. Pandeglang aman dari material erupsi membahayakan keselamatan jiwa manusia,” kata istri Anggota DPR RI Dimyati Natakusuma ini.

Berdasarkan informasi dari Badan Geologi dan BMKG radius membahayakan berada pada jarak 5 kilometer dari Kawah Anak Gunung Krakatau.

Sementara lokasi obyek wisata pantai selatan Kabupaten Pandeglang berjarak puluhan kilometer dari Gunung Anak Krakatau.

BACA JUGA:Viral Wanita Berhijab Naik Kap Mobil, Diduga Bertengkar, Begini Kata Polisi

“Jadi Pandeglang aman karena jaraknya sangat jauh dari Kawah Gunung Anak Krakatau. Sehingga membuat warga maupun wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Ramadani mengatakan, erupsi Gunung Anak Krakatau ini gejala alam.

“Para pelaku usaha wisata berharap pemberitaannya jangan terlalu di blow up. Erupsi Gunung Anak Krakatau ini gejala alam, tiap hari dimonitor terus,” katanya.

BACA JUGA:Lazisnu Salurkan 50 Ribu Paket Sembako untuk Marbot dan Warga Sekitar Masjid se-Jabodetabek

Ramadani mengungkapkan, kaitan monitor, pihaknya sudah punya grup whatsapp khusus siaga wisata. Terdiri dari semua pelaku usaha obyek wisata, dari balawista dan desa wisata.

“Mereka tiap hari wajib lapor rilis lewat grup whatsapp siaga wisata. Ini, untuk memudahkan kami memonitor kalau ada kejadian-kejadian,” katanya.

Kemudian ia juga, menginformasikan ke teman-teman camat melalui forkopimcam untuk sama-sama melakukan monitoring di tempat obyek wisata di wilayahnya.

“Karena kami enggak mungkin menjangkau semua tempat obyek wisata di Pandeglang yang jumlahnya ratusan. Jadi kami monitor lewat grup whatsapp temen-temen camat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: