Gunung Anak Krakatau Status Siaga, Bupati Irna: Wisatawan Membatalkan Pemesanan Kamar

 PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Momen memanfaatkan berkah libur bersama cuti Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sebenarnya sudah ditunggu-tunggu para pelaku usaha pariwisata.

Seperti bagi pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Pandeglang.

Mereka menjadikan libur cuti bersama Lebaran untuk meraup pendapatan lantaran jasa pariwisata mendapat pemesanan. 

BACA JUGA:Cair Sebelum Lebaran? BLT UMKM Masih Proses Dokumen Anggaran, Cek Lagi Cara Pencairannya

Namun momen tersebut atau libur cuti lebaran tahun ini, malah terjadi peningkatan status Gunung Anak Krakatau (GAK) menjadi siaga.

Padahal, sebut Bupati Pandeglang Irna Narulita, para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Pandeglang berharap pada libur Lebaran Idul Fitri ini bisa mendapatkan pendapatan signifikan.

Apalagi setelah dua tahun setengah mereka dilanda pandemi Covid-19 hingga kondisinya cukup prihatin.

BACA JUGA:Pelarangan Ekspor Hingga Harga Migor Curah di Tanah Air Rp 14 Ribu per Liter, CPO dan RPO Tetap Boleh Diekspor

“Tetapi ternyata di bulan Ramadan ini terjadi Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang membuat masyarakat ataupun tamu wisatawan membatalkan pemesanan kamar (hotel atau tempat penginapan,” katanya, kemarin.

Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 22 April 2022, pukul 02:37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak.-ESDM-

Irna menjelaskan, aktivitas erupsi GAK saat ini mengalami peningkatan.

Statusnya juga ditingkatkan dari Level II waspada menjadi Level III Siaga.

BACA JUGA:Dukung Sinergi BUMN, DAMRI Berangkatkan 10.000 Pemudik

“Tadinya mereka berharap bisa mendapatkan pendapatan signifikan setelah bulan Ramadan ini. Tapi Gunung Anak Krakatau terjadi erupsi sehingga membuat sebagian wisatawan yang sebelumnya sudah membooking lepas (membatalkan pemesanan kamar),” katanya.

Sumber: