BNPB Rilis Wilayah di Indonesia yang Terdampak Gempa Rusia: Imbau Warga Waspada Hoaks!
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sejumlah wilayah terdampak Gempa Rusia yang berpotensi tsunami-X.com/NHK World-
BMKG memperkirakan gelombang tsunami dengan tinggi sekitar 50 sentimeter sebelumnya diperkirakan akan tiba di beberapa lokasi mulai pukul 13.52 WIB hingga 14.24 WIB. Meskipun tinggi gelombang ini relatif kecil, namun tetap berbahaya.
3. Amplifikasi Gelombang di Wilayah Teluk
Studi dan pengalaman sebelumnya menunjukkan gelombang tsunami kecil dapat meningkat drastis ketinggiannya saat masuk wilayah teluk. Contohnya adalah tsunami Tohoku Jepang 2011 yang menewaskan satu warga di Teluk Youtefa, Papua, akibat gelombang yang beramplifikasi menjadi 3,8 meter.
BACA JUGA:Imbas Gempa Bumi Dahsyat M8,7 di Rusia, BMKG: Indonesia Bagian Timur Waspada Tsunami
4. Imbauan Pengosongan Pantai dan Kesiapsiagaan
Pemerintah melalui BNPB telah meminta pemerintah daerah agar menyiapkan skenario evakuasi dan mengimbau masyarakat pesisir agar mengosongkan pantai satu jam sebelum hingga dua jam setelah waktu kedatangan gelombang yang diperkirakan.
5. Potensi Tsunami Susulan
Menurut Abdul Muhari, meskipun belum terlalu tinggi tsunami awal, namun potensi tsunami susulan dengangelombang lebih besar dapat terjadi.
“Gelombang tsunami susulan yang berpotensi lebih besar bisa terjadi, sehingga kewaspadaan harus tetap dijaga hingga ada pernyataan resmi bahwa bahaya telah berlalu,” kata Abdul Muhari.
6. Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait Siap Mengantisipasi
Rapat koordinasi antara BNPB, BMKG, Basarnas, dan pemerintah daerah telah dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan di daerah-daerah terdampak.
7. Pentingnya Informasi dari Sumber Resmi
Masyarakat diminta untuk hanya mempercayai informasi dari BNPB, BMKG, Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu.
Fakta-fakta peringatan tsunami gempa Rusia ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat pesisir Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: