Peserta Puas dengan Penyelenggaraan FORNAS VIII NTB
Ribuan peserta merasa puas dengan kerja panitia penyelenggara Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat-Istimewa-
MATARAM, DISWAY.ID – Nusa Tenggara Barat (NTB) memang baru pertama menggelar multi event nasional.
Namun, Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di 36 venue di tujuh Kabupaten/Kotamandya di NTB mulai 26 Juli 2025 hingga 1 Agustus 2025 lalu, mampu memuaskan penggiat olahraga masyarakat.
BACA JUGA:Kesuksesan FORNAS VIII Bikin KONI NTB Makin Pede Sukseskan PON 2028
BACA JUGA:NTB Bangga Lima Atletnya Tampil di FORNAS VIII
Pengakuan itu disampaikan salah satu offisial Kontingen KORMI Kalimantan Timur (Kaltim), Rahmat, offsial Kontingen KORMI Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasan pelatih ketapel Papua Tengah Hendrik Tamher yang ditemui di tempat pertandingan cabang olahraga tradisional di lingkungan Kantor Bupati Lombok Barat, NTB, Rabu (30/7/2025).
“Kita puas dengan pelayanan panitia lokal. Baik masalah transportasi maupun masalah makanan. Bukan hanya datang sesuai jadwal tetapi menu makanan yang disajikan juga beragam,” kata Rahmat yang ditemui saat meneduh di mobil angkutan Kontingen KORMI Kaltim.
Apa yang disebut Rahmat ini juga diamini Hendrik Tamher yang baru pertama kali terlibat dalam FORNAS. “Makanan memang tidak pernah terlambat dan menunya juga bagus. Masyarakatnya juga ramah. Dan, kami merasa nyaman selama di sini,” timpalnya.
BACA JUGA:Diikuti 18 Ribu Orang, FORNAS VIII 2025 Bikin Ekonomi Berputar Rp800 M!
Keterangan Hendrik Taher ini dibenarkan Sarah, mahasiswa Universitas Politeknik Bali yang memanfaatkan liburan kuliah untuk memperkuat Kontingen KORMI Papua Tengah. “Ya, makanannya memang datang sebelum waktunya. Kami senang bisa berlomba di sini,” kata Sarah yang mengaku sempat menekuni olahraga angkat besi.
Sementara itu, Hasan juga mengaku tidak mempermasalahkan tempat pertandingan untuk Perkumpulan Pelestarian Olahraga Tradisional Indonesia (Portina).
“Tak ada masalah. Tempat pertandingan cabang olahraga tradisional sudah sesuai standar,” ujarnya.
Meski pertandingan cabang olahraga tradisional yang dimainkan di lingkungan Kantor Bupati Lombok Barat itu sempat terhenti karena hujan. Tetapi, ratusan penggiat dan pendukung tetap bertahan menunggu hujan reda sehingga bisa kembali mengikuti pertandingan.
BACA JUGA:Keren! Putra Presiden Turki Hadiri FORNAS VIII NTB 2025: Momentum Diplomasi Budaya Dunia
Bukan hanya terlihat kearakban di antara mereka. Tetapi, teriakan dukungan dan tawa lepas terdengar tatkala mereka menyaksikan salah satu penggiat gebuk bantal terjatuh karena pukulannya meleset.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
