bannerdiswayaward

Karhutla Riau Meningkat, DMC Dompet Dhuafa Turun Tangan di Rokan Hilir

Karhutla Riau Meningkat, DMC Dompet Dhuafa Turun Tangan di Rokan Hilir

Karhutla Riau Meningkat, DMC Dompet Dhuafa Turun Tangan di Rokan Hilir-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan status tanggap darurat atas kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah titik di Provinsi Riau

Pasalnya telah terjadi peningkatan jumlah titik panas dan titik api dalam rentang Maret – Juli 2025.  

BACA JUGA:Kapan Kongres PDIP di Tengah Kosongnya Jabatan Sekjen? Guntur Romli: Kami Fokus Konsolidasi

BACA JUGA:BAIC BJ30 Hybrid: SUV Tangguh Rasa Hybrid, Ini Rahasia Performa dan Efisiensinya

Ia mengungkapkan bahwa wilayah dengan titik api terbanyak berada di dua kabupaten, yakni Rokan Hilir dan Rokan Hulu. 

Kedua daerah ini menjadi perhatian serius karena kerap mengalami karhutla setiap tahun.  

“Kita lihat dari titik api di Rokan Hilir dan Rokan Hulu yang paling banyak. Sehingga kita minta kepada seluruh pihak terkait hari ini, harus gerak lebih lagi,” ujarnya, dikutip dari Media Center Riau.   

Atas kondisi yang terjadi di Riau, tepatnya di Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa cabang Riau melakukan beberapa upaya dalam penanganan Karhutla ini sejak Kamis 24 Juli 2025 lalu.  

BACA JUGA:Pemotor Vario Tutup Usia Usai Hantam Pembatas Jalan di Jalan TB Simatupang

BACA JUGA:Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Beras: Mulai dari Mekanisme Subsidi!

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hilir, tim DMC melakukan operasi pendinginan dan pemadaman sejumlah titik panas di wilayah Kelurahan Sungai Pinang dan Rantau Panjang, Kecamatan Kubu Babussalam. 

Yadi Maulana, relawan DMC di lapangan, mengungkapkan hingga kini (29/07) beberapa titik panas mengalami penurunan setelah upaya-upaya pendinginan dan pemadaman yang dilakukan. 

Selain itu, hujan yang mengguyur Kecamatan Kubu Babussalam dalam beberapa hari terakhir mempercepat proses pendinginan titik panas.  

“Pada Sabtu lalu (26/7/2025) siang turun hujan di sekitar pemukiman warga sehingga dapat mengurangi ketebalan kabut asap. Titik-titik api sudah jauh berkurang dari hari hari sebelumnya,” tambah Yadi.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads