Fenomena Bendera One Piece Jelang Kemerdekaan, Begini Reaksi Pejabat dan Imbauan Waspada

BACA JUGA:LinkUMKM, Platform Digital BRI yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas

BACA JUGA:First Drive Chery Tiggo Cross CSH Hybrid, Lebih Bertenaga dan Efisien Bahan Bakar Terbaik di Kelasnya

"Ya banyak juga ternyata tidak ingin bangsa Indonesia maju. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan," ujarnya.

"Hal ini tentunya ada yang suka, ada yang tidak suka. Tapi terhadap yang tidak suka, mari kita bersatu kita lawan," sambungnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Firman Soebagyo, menyampaikan keprihatinannya. 

Ia menilai fenomena kemunculan bendera one piece jelang hari kemerdekaan mencerminkan semakin menurunnya pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, terhadap nilai-nilai ideologi negara.

BACA JUGA:Minum Kopi Bisa Dapat Rezeki Umrah, Impian ke Tanah Suci Terwujud

BACA JUGA:'BIN' Kuliti Kejanggalan-kejanggalan Kematian Arya Daru Diplomat Kemlu: Mulai dari Lilitan Lakban Hingga Barbuk

"Mengenai beredarnya bendera ini, memang ini menjadi salah satu keprihatinan kami," kata Firman.

Menurutnya, arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi membuat masyarakat lebih rentan terhadap penetrasi budaya asing. 

Ia pun mengaitkan hal ini dengan urgensi pembahasan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Ketika kami membahas UU BPIP, itu juga menunjukkan adanya kemerosotan terhadap pemahaman dan pengamalan ideologi negara, yaitu Pancasila," tegasnya.

Hingga kini, belum ada larangan resmi terkait pemasangan bendera bertema One Piece.

Namun, fenomena ini memunculkan perdebatan publik tentang batas antara ekspresi budaya populer dan urgensi menjaga simbol-simbol nasional di momentum kemerdekaan.

Sumber: