Pesan Simon Tahamata ke Orang Tua Jika Ingin Anaknya Jadi Pemain Profesional: DIAM!
Pesan Simon Tahamata ke Orang Tua Jika Ingin Anaknya Jadi Pemain Profesional: DIAM!-@simon_tahamata_-Instagram
BACA JUGA:Alasan Simon Tahamata Turun Gunung Terungkap, Pemain 'Bisikan' Shin Tae-yong Datang Lagi
"Sesuatu yang penting pasti disampaikan pelatih, sama juga seperti saya memberitahu orang tua. Pokoknya orang tua antar dari depan sampai latihan dimulai, peraturan tetaplah peraturan, orang tua boleh datang nonton tapi diam, karena itu semua porsinya pelatih," kata Simon.
"Berteriak-teriak kepada anak-anak, kasihan dong? Kan kasihan anak-anaknya, tapi kalian berteriak, anak-anak kemudian pulang dimarahi." tutupnya.
Peran Penting Orang Tua Jika Ingin Anak Jadi Pesepakbola Profesional
Menjadi pesepakbola profesional bukan sekadar bakat, tapi juga hasil dari dukungan yang konsisten, terutama dari orang tua.
Berikut adalah 7 peran penting yang harus dijalankan orang tua:
1. Menjadi Pendukung, Bukan Tekanan
Orang tua harus jadi penyemangat, bukan sumber stres. Anak butuh dukungan emosional saat gagal maupun sukses.
2. Memfasilitasi Akses Latihan Berkualitas
Cari akademi sepak bola yang baik dan sesuai jenjang usia. Latihan rutin dan kompetitif sangat penting dalam pengembangan kemampuan.
3. Menjaga Pola Hidup Sehat Anak
Dukung dengan pola makan bergizi, tidur cukup, dan hindari kebiasaan buruk seperti terlalu banyak main gadget atau begadang.
4. Membantu Anak Kelola Waktu
Bantu anak menyeimbangkan antara latihan, sekolah, dan waktu istirahat. Jangan abaikan pendidikan formal.
5. Mendidik dengan Nilai Positif
Ajarkan sportivitas, disiplin, dan mental tangguh. Karakter ini penting untuk bertahan dalam kerasnya dunia sepak bola profesional.
6. Tidak Memaksakan Ambisi Pribadi
Pastikan ini adalah keinginan anak, bukan ambisi orang tua yang belum tercapai. Dukung, tapi jangan mengatur semuanya secara berlebihan.
7. Siap Hadapi Realita Dunia Sepak Bola
Orang tua harus tahu: tak semua yang berbakat bisa tembus jadi profesional. Tapi perjalanannya tetap berharga untuk karakter dan masa depan anak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
