Instrumen Baru Ukur Efektivitas Sekolah Adiwiyata, Cetak Generasi Peduli Lingkungan

JAKARTA, DISWAY.ID - Upaya mencetak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan kini mendapat penguatan baru.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup (PPGLH), bersama Yayasan Bakti Barito dan LabSosio Universitas Indonesia (UI), memulai penyusunan dua instrumen baru untuk mengevaluasi keberhasilan program Sekolah Adiwiyata secara lebih objektif dan terukur.

Dua alat ukur tersebut adalah Instrumen Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Sekolah (IPPLHS) dan Instrumen Program Peduli dan Budaya Lingkungan Hidup Sekolah (IPPBLHS).

Keduanya disusun secara ilmiah untuk membantu sekolah menilai sejauh mana siswa, guru, dan seluruh ekosistem sekolah telah menerapkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup.

BACA JUGA:25 Ide Lomba 17 Agustusan yang Edukatif untuk Anak-Anak di Lingkungan Sekolah, Seru dan Menghibur!

Apa Itu Sekolah Adiwiyata?

Program Sekolah Adiwiyata merupakan inisiatif Kementerian LHK yang sudah berjalan sejak tahun 2006.

Tujuannya adalah membentuk sekolah yang bukan hanya tempat belajar, tetapi juga menjadi ruang edukasi ekologis — membudayakan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari siswa dan warga sekolah.

Sekolah Adiwiyata mendorong penerapan pendidikan lingkungan hidup yang menyatu dalam kegiatan belajar mengajar, manajemen sekolah, hingga kolaborasi dengan masyarakat sekitar.

Namun, selama ini belum ada alat ukur yang komprehensif untuk mengevaluasi efektivitas program tersebut secara nasional.

BACA JUGA:DPRD DKI Temukan 10 Anak di Jakbar Putus Sekolah, Pramono: Kami Selesaikan

Mengenal IPPLHS dan IPPBLHS

Dalam peluncuran resminya, dua instrumen ini diperkenalkan sebagai alat bantu evaluasi yang dapat digunakan oleh sekolah-sekolah dari berbagai jenjang — SD, SMP, hingga SMA — di seluruh Indonesia.

IPPLHS (Instrumen Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Sekolah): Fokus pada perilaku individu dan kolektif siswa.

Aspek yang dinilai meliputi pengetahuan siswa tentang isu lingkungan, sikap terhadap lingkungan, serta perilaku sehari-hari baik secara personal maupun kelompok.

IPPBLHS (Instrumen Program Peduli dan Budaya Lingkungan Hidup Sekolah): Lebih menekankan pada pendekatan kelembagaan di sekolah.

Sumber: