Menbud Fadli Zon Sepakat dengan Abdul Mu'ti, Game Roblox Berpotensi Picu Perilaku Copycat
Keduanya sepakat bahwa platform game yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja tersebut berpotensi memicu perilaku copycat atau meniru secara langsung, yang dapat berbahaya bagi perkembangan mental dan sosial.-Disway/Hasyim Ashari-
BACA JUGA:LPAI Jakarta Fokus pada Pencegahan dan Rehabilitasi Anak Korban Kekerasan
Fadli Zon menambahkan bahwa peran orang tua menjadi kunci utama dalam mengawasi penggunaan platform digital.
Ia mendorong para orang tua untuk lebih proaktif dalam memahami konten-konten yang diakses oleh anak-anak mereka.
"Bukan hanya sekadar melarang, tetapi juga mendampingi. Edukasi tentang literasi digital harus dimulai dari keluarga," tegasnya.
Tindak Lanjut dari Kementerian Kebudayaan
Sebagai respons atas kekhawatiran ini, Fadli Zon menyatakan bahwa Kementerian Kebudayaan akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menyusun langkah-langkah strategis.
BACA JUGA:Sunting Foto Lebih Cerdas dan Profesional, Radiant Photo 2 Resmi Meluncur di Indonesia
BACA JUGA:Gak Cuma Jual Obat, Apotek Punya Peran Edukasi Masyarakat Hidup Sehat
"Kami akan mengkaji lebih dalam tentang regulasi dan edukasi. Tujuan kami bukan untuk memblokir, tetapi untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan positif bagi anak-anak.
"Kami juga akan bekerja sama dengan para pegiat pendidikan untuk menyisipkan nilai-nilai budaya dan etika bangsa dalam materi pembelajaran di sekolah," pungkas Fadli Zon.
Pernyataan ini menandai sinergi antara tokoh pemerintahan dan tokoh masyarakat dalam menyikapi tantangan modern yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi, khususnya dalam konteks perlindungan anak dan pelestarian nilai-nilai budaya bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
