Alexander Isak Bisa Bertahan di Newcastle, Jamie Carragher Sebut Kabar Baik: Dia Bisa Hambat Ekitike!

INGGRIS, DISWAY.ID - Spekulasi masa depan Alexander Isak kembali memanas setelah manajer Newcastle United, Eddie Howe, menyatakan sang striker kemungkinan besar akan bertahan di St James’ Park.

Namun, Howe juga mengaku tidak mengetahui adanya keputusan klub untuk memblokir pendekatan dari Liverpool.

The Reds asuhan Arne Slot akan menghadapi Crystal Palace di ajang Community Shield pada Minggu, 10 Agustus 2025 dengan harapan lini serang baru mereka bisa membawa kemenangan.

Hugo Ekitike diperkirakan memimpin barisan depan Liverpool, namun minat terhadap Isak disebut belum mereda.

BACA JUGA:Liverpool: Kami Akan Datang Lagi untuk Jemput Alexander Isak! Menanti Lampu Hijau Newcastle

Sebelumnya, Newcastle menolak tawaran awal sebesar £110 juta dari Liverpool pada awal Agustus 2025.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa The Magpies telah memutuskan untuk tidak melepas Isak ke Anfield.

Eddie Howe: Isak Masih Pemain Kami

Berbicara dalam konferensi pers usai kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid pada laga pramusim, Howe menegaskan Isak masih terikat kontrak dan menjadi bagian penting timnya.

"Tidak, itu bukan sesuatu yang saya ketahui. Saya tidak terlibat dalam semua diskusi, tetapi saya tidak mengetahui semua jalur keluar yang diblokir. Saya pikir semuanya masih dalam proses. Dia adalah pemain kami, dan klub yang akan memutuskan masa depannya," ujar Howe.

Kekalahan dari Atletico menjadi yang keempat bagi Newcastle dalam enam laga uji coba pramusim mereka.

BACA JUGA:Newcastle Tolak Tawaran Liverpool Boyong Alexander Isak, Minta Transfer Rp3,2 Triliun

Isak Dituding Tak Berniat Main Lagi untuk Newcastle

Rumor di media Inggris menyebutkan bahwa Isak tidak ingin bermain lagi untuk Newcastle dan hanya tertarik pindah ke Liverpool.

Kondisi ini memicu kekhawatiran sebagian fans The Reds mengenai sikap profesional sang striker.

Pemain berusia 25 tahun itu belum tampil di pramusim The Magpies. Dengan belum adanya pengganti yang siap, keinginannya untuk hengkang membuat Newcastle kesulitan mencari opsi baru di lini depan.

Sumber: