bannerdiswayaward

Sering Bicara Bahaya Produk Lain, Izin Edar Produk Doktif Dicabut BPOM

Sering Bicara Bahaya Produk Lain, Izin Edar Produk Doktif Dicabut BPOM

ilustrasi BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencabut izin edar produk Doktif. --Bpom

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencabut izin edar produk Doktif

Doktif, sosok yang dikenal vokal menyuarakan bahaya pada produk lain, kini justru produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya. 

BPOM merilis daftar 21 produk kosmetik yang izinnya dibatalkan.

Di antara daftar tersebut, empat produk yang terkait dengan Doktif menjadi sorotan utama, yakni AAC Face Tonic AHA, AAC Day Cream, AAC SB Oily, dan Amiraderm Glowing Night Cream.

BACA JUGA:BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik, Salah Satunya Amiraderm Produk Doktif

Penyebab pencabutan ini sangat serius: ketidaksesuaian komposisi bahan yang digunakan dalam produksi dengan data yang dilaporkan ke BPOM.

BPOM menyatakan bahwa praktik ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang tidak terduga bagi konsumen.

"Risiko yang dapat timbul berupa reaksi alergi bagi pengguna sensitif terhadap bahan tidak dicantumkan pada penandaan, mengingat tidak adanya informasi kandungan bahan tersebut," ungkap Kepala BPOM RI, Prof Taruna Ikrar kepada media. 

BACA JUGA:Richard Lee Lakukan 5 Pelanggaran Bisnis Skincare dan Suplemen White Tomato Ditarik BPOM, Doktif: Harga Rp300 Jadi Rp1.5 Juta Hanya Modal Stiker

Selain itu, ketidaksesuaian bahan juga berarti klaim manfaat yang tertera pada kemasan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Selain itu, ketidaksesuaian komposisi dapat menyebabkan manfaat produk tidak sesuai dengan klaim kegunaan produk yang dinyatakan pada kemasan," tegas BPOM.

BPOM memastikan bahwa langkah ini diambil semata-mata untuk melindungi masyarakat dari produk yang berisiko.

"BPOM memihak pada kepentingan kesehatan masyarakat," demikian pernyataan tegas dari BPOM.

Lembaga ini juga menyerukan agar para pelaku usaha jujur terhadap komposisi produk mereka untuk menjamin keamanan konsumen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads