Penguatan Ekonomi Halal, Bappenas Minta Kemenkeu Bentuk Direktorat Ekonomi Syariah

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, baru-baru ini mengusulkan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, agar mempertimbangkan pembentukan Direktorat Jenderal Keuangan Syariah di bawah Kementerian Keuangan.

Usulan ini disampaikan sebagai bagian dari visi pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

BACA JUGA:Gampang! Akun Kamu Terpilih Klaim Saldo DANA Gratis Rp245.000, Cek Syaratnya di Sini

BACA JUGA:Manchester United Tunda Transfer Carlos Baleba, Transfer Musim Ini Dianggap 'Nyaris Mustahil'

Dalam sebuah acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah global.

"Kalau begitu nanti Dirjen Keuangan Syariah sudah ada Bu (Sri Mulyani)? Belum ada. Jadi, apapun namanya yang penting ekonomi syariah ada di lahir dan batin kita,” ujar Rachmat Pambudy, dikutip Kamis 14 Agustus 2025.

Namun, pertumbuhan aset keuangan syariah di Indonesia masih terbilang lambat. 

Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan yang lebih serius untuk mengelola dan mengembangkan sektor ini secara optimal.

BACA JUGA:Hamas Setuju Tarik Pasukan dari Gaza, Asal Israel Penuhi Syarat Ini

BACA JUGA:KPK Segera Panggil Eks Menag Yaqut Setelah Lakukan Penggeledahan

Usulan ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI) yang telah memiliki deputi khusus yang mengurus ekonomi dan keuangan syariah. 

Hal ini menunjukkan adanya sinergi dan komitmen dari berbagai lembaga negara untuk memajukan ekonomi syariah.

Menurut Rachmat, pembentukan Direktorat Jenderal Keuangan Syariah akan memastikan bahwa ekonomi syariah tidak hanya menjadi instrumen kebijakan, tetapi juga menjadi nilai yang mengakar dalam pembangunan nasional. 

Ia berharap, dengan adanya lembaga khusus ini, Indonesia dapat melahirkan perekonomian yang tidak hanya berkeadilan, tetapi juga memberikan berkah bagi ekonomi dunia.

Sumber: