Cerita Warga Blora Saat Ledakan Sumur Minyak, 3 Orang Tewas hingga Api Sulit Dipadamkan
Sumur minyak di perkampungan, Gandu, Kabupaten Blora saat meledak.-tangkapan layar-
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengumumkan rencana penertiban sumur minyak ilegal di seluruh kabupaten.
Polres telah memeriksa empat saksi warga dan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah untuk menyelidiki penyebab ledakan, meskipun tim Labfor baru bisa bekerja setelah api padam. “Nanti kami akan tingkatkan pengawasan bersama Bupati dan Polda Jateng,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemerintah Wajibkan Pendidikan 1 Tahun PAUD, Bekal Anak Sebelum Masuk SD
Kementerian ESDM, melalui Juru Bicara Dwi Anggia, menyampaikan duka cita dan menegaskan pentingnya tata kelola sumur masyarakat.
“Banyak sumur masyarakat yang tidak mengindahkan aspek keselamatan. Ini jadi perhatian kita semua,” katanya.
ESDM mendorong legalisasi sumur yang sudah ada melalui BUMD, koperasi, atau UMKM yang bekerja sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), untuk mengurangi risiko keselamatan dan lingkungan sekaligus meningkatkan potensi lifting minyak hingga 10.000–15.000 barel per hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
