Istana: Kinerja Immanuel Ebenezer Cukup Memuaskan Selama 10 Bulan Jabat Wamen Ketenagakerjaan

Istana: Kinerja Immanuel Ebenezer Cukup Memuaskan Selama 10 Bulan Jabat Wamen Ketenagakerjaan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo membeberkan kinerja Wakil Menteri Immanuel Ebenezer (Noel) cukup memuaskan selama 10 bulan menjabat di pemerintahan-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo membeberkan kinerja Wakil Menteri Immanuel Ebenezer (Noel) cukup memuaskan selama 10 bulan menjabat di pemerintahan.

Ia menyebut ada banyak permasalahan yang telah diselesaikannya. Salah satunya soal Sritex.

BACA JUGA:36 Bandar Udara di Indonesia Ini Resmi Ditetapkan Bandara Internasional 2025, Dorong Ekonomi dan Pariwisata

BACA JUGA:Ruang K3 Kemnaker Disegel Usai Wamenaker Kena OTT KPK!

"Sebetulnya kalau kita monitor selama kurang lebih 10 bulan, kinerja di Kementerian Tenaga Kerja baik Menteri maupun Wakil Menteri cukup masuk kategori cukup memuaskan karena memang menyelesaikan banyak hal di tengah banyaknya permasalahan yang harus kita hadapi dan kita tangani,"  kata Pras di Kompleks Parlemen, Kamis, 21 Agustus 2025.

"Terutama kemarin salah satu yang paling besar kan adalah berkenaan dengan masalah yang muncul di Sritex," sambung dia.

Meski demikian, ia mengungkapkan penangkapan Noel tak ada kaitannya dengan kinerjanya di Kementerian Ketenagakerjaan.

"Sebenarnya apa yang dikerjakan di Kementerian Tenaga Kerja juga cukup luar biasa. Tapi kan terlepas itu kan mungkin tidak ada kaitannya, tidak ada hubungannya," imbuhnya.

BACA JUGA:Dedikasi Intan Dewi, Agen Sun Life Indonesia yang Raih Top Agent of The Year AAJI 2025

Lebih lanjut, Hadi menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mendapatkan laporan bahwa Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Pras menyebut bahwa Prabowo menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK. Ia pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke KPK.

"Bapak Presiden sudah mendapatkan laporan dan beliau menyampaikan bahwa itu ranah hukum. Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya," jelas dia.

BACA JUGA:Wamenaker Kena OTT KPK, Puan : Saya Baru Dengar, Akan Cek Dulu

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah berkali-kali mengingatkan menterinya agar berhati-hati dan tidak menyalahgunakan jabatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads