Ruben Amorim Heran Manchester United Sulit Menang: Kami Mendadak Lupa Cara Main Bola!

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim heran Setan Merah jadi sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola.

Menurut Ruben Amorim, anak asuhnya harus berkembang lebih baik sebagai sebuah tim setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Fulham pada lanjutan Liga Primer Inggris 2025/26, Minggu malam di Craven Cottage.

Manchester United sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Rodrigo Muniz di menit ke-58.

Akan tetapi Emile Smith Rowe sukses menyamakan kedudukan untuk tuan rumah pada menit ke-73.

BACA JUGA:Transfer Jadon Sancho ke AS Roma Buntu, Manchester United Hadapi Dilema Bursa Musim Panas

Di babak pertama, Bruno Fernandes sebenarnya berpeluang membawa United unggul, namun eksekusi penaltinya gagal dimanfaatkan dengan baik.

Hasil ini membuat Setan Merah masih terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengoleksi satu poin dari dua laga awal musim.

Ruben Amorim: Kami Harus Menikmati Permainan!

Dalam wawancara dengan BBC Sport, Amorim menyayangkan timnya terlalu fokus mempertahankan hasil setelah mencetak gol.

“Saya pikir kami mencetak gol lalu lupa bagaimana cara bermain. Semua orang ingin mempertahankan keunggulan, padahal seharusnya kami lebih menikmati permainan dan menekan lawan. Kami meninggalkan terlalu banyak ruang dan harus berkembang sebagai tim,” ujar Ruben Amorim.

BACA JUGA:Link Live Streaming Fuham vs Manchester United, Malam Ini KickOFF: 22.30 WIB

Ia menambahkan bahwa kerja keras pemain tetap menjadi modal penting.

"Yang terpenting adalah para pemain bekerja sangat keras sepanjang minggu ini, dan itu terlihat di lapangan. Kami akan terus berkembang,” jelasnya.

Bruno Fernandes Gagal Penalti, Momentum Berubah

Ruben Amorim juga menyinggung kegagalan Bruno Fernandes mengeksekusi penalti di babak pertama yang menurutnya sedikit memengaruhi mental tim.

" Dia (Bruno Fernandes) punya tanggung jawab besar. Ketika dia gagal, saya merasa kegembiraan itu hilang dan dia terjebak dengan memikirkan momen sebelumnya. Sekarang kami harus melupakan itu dan melangkah ke depan," ungkapnya.

Sumber: