KPK Berpeluang Panggil Menaker Yassierli Imbas Kasus Immanuel Ebenezer
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memanggil Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.--Dok Kemnaker
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memanggil Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.
Hal ini dilakukan usai mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan atau gratifikasi pada pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan pemeriksaan kepada siapapun, termasuk Yassierli.
"KPK terbuka melakukan pemeriksaan terhadap siapapun," kata Budi dalam keterangan pada Senin, 25 Agustus 2025.
BACA JUGA:Immanuel Ebenezer Bantah Terjaring OTT, KPK Tegaskan Sudah Kantongi Bukti Kuat
Ia menyebut bahwa pemeriksaan tersebut akan dilakukan kepada sejumlah pihak, baik kepada tersangka, saksi, dan pihak lainnya yang diduga mengetahui perkara ini.
"Pasca kegiatan tangkap tangan ini, dalam tahap penyidikan, KPK tentu akan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pihak untuk diminta keterangan, baik terhadap tersangka, saksi, ataupun pihak lainnya yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini," ujarnya.
Budi juga mengimbau kepada siapapun yang dipanggil, untuk memberikan keterangan terkait perkara ini, agar kooperatif, sehingga keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik menjadi lengkap.
"KPK mengimbau agar semua pihak yang dipanggil dan dibutuhkan keterangannya agar kooperatif. Sehingga keterangan-keterangan yang dibutuhkan penyidik lengkap," pungkasnya.
BACA JUGA:Aih! Selain Kantongi Rp3 Miliar, Immanuel Ebenezer Juga Todong Motor Ducati ke Sosok Ini
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa kegiatan tangkap tangan ini bermula dari laporan pengaduan masyarakat yang diterima KPK.
Dari informasi yang dihimpun tersebut, Setyo menjelaskan bahwa pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 20-21 Agustus 2025, Tim KPK kemudian bergerak secara paralel di beberapa lokasi diwilayah Jakarta.
Saat Noel berjalan dari ruang pemeriksaan ke ruang konferensi pers sesekali Ia terlihat menyeka air matanya.
"KPK menetapkan sebelas orang sebagai tersangka," tegas Setyo dalam konferensi pers pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
