2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Peretasan Salesforce Google, Begini Cara Mencegahnya!
Sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail dan layanan Google Cloud kini terancam menjadi target serangan phishing, setelah kelompok peretas bernama ShinyHunters dilaporkan berhasil membobol sistem basis data Salesforce milik Google-Tangkapan Layar/ shutterstock-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Sekitar 2,5 miliar pengguna Gmail dan layanan Google Cloud kini terancam menjadi target serangan phishing, setelah kelompok peretas bernama ShinyHunters dilaporkan berhasil membobol sistem basis data Salesforce milik Google.
Menurut laporan Forbes, kejadian ini mulai terungkap setelah sejumlah pengguna Reddit melaporkan bahwa mereka dihubungi langsung oleh pihak Google terkait potensi pelanggaran keamanan.
Mereka menduga telah terjadi kebocoran data, meski belum seluruhnya terkonfirmasi.
Para peretas diduga mencoba mengambil alih akun Gmail dengan cara memicu proses pengaturan ulang akun untuk kemudian mencegat kata sandi baru dan mengamankan akses ke akun tersebut.
Teknik ini memungkinkan mereka mengunci pemilik asli dari akun.
Selain itu, dilaporkan juga metode serangan lain yang digunakan, yakni dangling buckets.
"Teknik ini memanfaatkan alamat akses cloud yang tidak lagi digunakan (usang) untuk mencuri data atau menyebarkan malware melalui platform Google Cloud," dikutip dari PC World, Selasa 26 Agustus 2025.
Google sendiri telah mengonfirmasi terjadinya insiden tersebut.
BACA JUGA:KLAIM! 24 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 26 Agustus 2025, Menangkan Diamond hingga Skin Gratis!
Perusahaan menyatakan bahwa data kata sandi pengguna tidak bocor, namun sejumlah nama pelanggan dan nama perusahaan telah terekspos.
Meski demikian, laporan PC World menyebutkan bahwa potensi risiko bisa memengaruhi hingga 2,4 miliar pengguna aktif Gmail dan Google Cloud di seluruh dunia.
Langkah Pencegahan untuk Pengguna
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
