TC Perdana Heboh! Mauro Zijlstra Pamer Skill Depan Gerald Vanenburg, Cyrus Siap Berikan yang Terbaik

Pemain keturunan asal Depok ini mengaku keputusan tersebut dipengaruhi oleh dukungan keluarganya, terutama ayahnya, Denis Jonathan, yang sempat datang ke Indonesia, bahkan menjadi mualaf.

“Ini adalah petualangan baru bagi saya. Saya ingin berkontribusi untuk tanah kelahiran leluhur saya,” ujar Milano.

Regenerasi Garuda Muda

Gerald Vanenburg juga tengah menyusun kerangka tim dengan memantau pemain lokal maupun diaspora. Nama-nama seperti Jens Raven, Dion Markx, hingga kiper Cyrus Margono yang kini bermain di Liga Kosovo, masuk radar timnas U-23.

BACA JUGA:2 Hari Lagi Ambil Sumpah WNI, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Tak Sabar Debut Bersama Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg menegaskan PSSI serius mempersiapkan regenerasi timnas dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora agar bisa bersaing di level Asia.

Persiapan Uji Coba Timnas Indonesia Senior

Di sisi lain, persiapan Timnas Indonesia senior juga mengalami perubahan.

Uji coba melawan Kuwait yang semula dijadwalkan pada FIFA Matchday September 2025 resmi batal setelah Asosiasi Sepak Bola Kuwait menarik diri.

Sebagai gantinya, Garuda akan menghadapi Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Dua laga ini menjadi pemanasan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Arab Saudi pada Oktober mendatang.

BACA JUGA:Pujian Media Eropa! Pesan Menyentuh 'Pangeran Depok' Terhadap Pemain Muda, Debut Miliano dan Mauro ke Timnas Kian Dekat

Calvin Verdonk Dilirik Klub Prancis Lille

Kabar lain datang dari bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk yang saat ini memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda.

Calvin Verdonk dikabarkan tengah didekati klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille.

Lille kabarnya sudah mengajukan tawaran sebesar €3 juta (sekitar Rp56 miliar), lebih tinggi dari nilai pasarnya yang berada di angka €2,5 juta.

Calvin Verdonk sendiri masih memiliki kontrak dengan Nijmegen hingga 2028.

Meski begitu, penampilan impresif Verdon di awal musim 2025/2026 — membawa Nijmegen ke puncak klasemen dengan tiga kemenangan dan hanya kebobolan sekali — membuat klubnya kemungkinan besar enggan melepas sang bek kiri andalan.

Sumber: