Sikap Muhammadiyah dan PBNU Usai Dipanggil Prabowo
Muhammdiyah dan PBNU serta 14 ormas Islam lainnya sepakat dan dukung pemerintahan Presiden Prabowo Subainto untuk mengatasi permasalahan yang terjadi beberapa hari ini.-Tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Setidaknya Presiden Prabowo Subianto memanggil 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam ke Hambalang, Bogor, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Pertemuan dilakukan menyusul aksi demonstrasi di beberapa daerah mulai Jakarta, Surabaya, Bandung hingga Makassar, berujung chaos.
Situs-situs milik negara jadi sasaran amukan massa pengunjuk rasa.
BACA JUGA:Rumah Sri Mulyani Juga Dijarah Massa, Netizen Curiga Ada Keanehan
Seperti di gedung DPRD Makassar habis dibakar massa aksi solidaritas Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob.
Akibatnya, dua orang staf DPRD Makassar dan satu mahasiswa dalam peristiwa itu meninggal dunia.
Kemudian kejadian serupa pun terjadi di Surabaya. Gedung Grahadi pun turut jadi amukan pengunjuk rasa.
Kantong Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak pun kena imbas ganasnya si Jago Merah.
Sementara itu di Jakarta, sejumlah halte busway TransJakarta, ludes. Habis karena dibakar massa.
Kejadian sejak 25 Agustus 2025 ini, menimbulkan kerasahan publik.
BACA JUGA:Siap Dicopot, Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Perusuh yang Serang Mako Brimob
Pemerintah pun berupaya untuk mengatasi situasi kembali normal.
Prabowo terpantau mengundang ormas-ormas Islam yang memiliki pengaruh besar di Tanah Air ini.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku diundang Prabowo dan melakukan diskusi terkait masalah ini, selama tiga jam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
