7 Program Unggulan, Dompet Dhuafa Sukses Wujudkan Kawasan Sehat 100%
7 Program Unggulan, Dompet Dhuafa Sukses Wujudkan Kawasan Sehat 100%-Istimewa-
Terpantau status gizinya; sebanyak 20 ibu menyusui sudah berhasil ASIE; dari 146 balita, seluruhnya terpantau status gizinya; sebanyak 18 balita meningkat status gizinya.
Lalu dalam pengelolaan TBC tercapai skrining TBC 1077 PM (tidak ada temuan suspek TBC); 24 orang pasien TBC didampingi (16 orang sembuh, 5 orang pengobatan lengkap, 2 orang masih dalam pengobatan, dan 1 orang meninggal dunia).
Lalu pengelolaan PTM terdapat skrining 1334 PM (Penerima Manfaat), Pengelolaan PTM 260 PM, Pengelolaan Resiko PTM 150 PM.
Pada pengelolaan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) terdapat 1 rumah BABS; 410 rumah sudah terbangun jamban sehat keluarga; 142 PM terpapar edukasi pilah sampah, 142 PM memilah sampah, dan 8 PM Mengolah Sampah.
BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Pekan Ini 1-4 September 2025, Deterjen DAIA Cuma Rp13 Ribuan
Di program lingkungan hijau produktif terdapat 244 KK teredukasi menanam pohon, 200 KK menanam pohon di halaman rumah. Dan kesehatan mental terdapat 290 PM mengikuti kegiatan komunitas (pengajian, senam, dll)
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi program Kawasan Sehat oleh LKC Dompet Dhuafa. Kami semua dari lintas sektor sangat antusias karena dengan program ini PHBS kami sangat terbantu. Bahkan warga yang tadinya belum punya WC kini bisa membangun toilet sehingga kami berhasil mendapat predikat ODF,” ujar Muslim saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, Iwan Ridwan menegaskan bahwa program ini telah menjadi contoh kolaborasi pentahelix yang berjalan efektif dan mampu memberikan dampak bagi masyarakat.
“Program ini telah berjalan sangat baik selama tiga tahun dan memberikan dampak besar bagi masyarakat. Ini menjadi model kolaborasi pentahelix yang melibatkan seluruh stakeholder, pemerintah, akademisi, mitra usaha, media, dan masyarakat. Akhirnya program ini berjalan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat. Semoga terus berlanjut dan semakin meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Daftar Harga iPhone Terbaru September 2025, Turun hingga 25 Persen Jelang iPhone 17 Rilis
BACA JUGA:2.829 Sekolah di Jakarta Terapkan PJJ Imbas Aksi Unjuk Rasa
Pada kesempatan yang sama, drg. Martina Tirta Sari memaparkan capaian program sekaligus arah ke depan usai dimandirikannya Kawasan Sehat Pulau Kelapa ini.
Melihat data yang kami peroleh dari tahun 2022 terdapat 100%bumil tdk anemia, 100% bumil terpantau st gizi, 94,11% ASIE, 100% balita terpantau st gizi,96% balita mallnutri didampingi naik status gizinya,
Sementara setelah intervensi dari kami hingga tahun 2023 terdapat 91,1%bumil tdk anemia, 100% bumil terpantau st gizi, 80% ASIE, 100% balita terpantau st gizi,, 79,5% balita mallnutri didampingi naik status gizinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
