Dunia Islam Berduka atas Gugurnya Perdana Menteri Yaman: Netanyahu Harus Bertanggung Jawab!
Ancaman untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu datang dari kelompok Houthi usai gugurnya Perdana Menteri Yaman.-Tangkapan layar-
YAMAN, DISWAY.ID -- Perdana Menteri Yaman Ahmed Ghaleb al-Rahwi gugur bersama rekan-rekannya dalam serangan terbaru Israel.
Ghaleb tewas pada Kamis lalu saat melakukan pertemuan tertutup yang berlangsung di Ibu Kota Yaman, Sana'a.
Kelompok perlawanan Palestina menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Ghaleb.
BACA JUGA:Gempa Besar Tewaskan 600-an Warga Afganistan, Ribuan Lainnya Terluka
BACA JUGA:Amerika Tak Mau Lagi Danai Perang Ukraina, Trump: Kami Hanya Menjual ke NATO
Dalam pernyataan bersama, faksi-faksi perlawanan Palestina menegaskan bahwa kejahatan Zionis tidak akan mematahkan semangat rakyat Yaman.
Mereka juga tidak akan melemahkan keberanian atau menghentikan dukungan Yaman terhadap rakyat Palestina, sebesar apa pun pengorbanannya.
Mereka mengucapkan belasungkawa tulus kepada Sayyid Abdul-Malik Badr al-Din al-Houthi, kepala Dewan Politik Tertinggi, Mujahid Mahdi al-Mashat, dan keluarga para menteri yang meninggal.
Pernyataan itu ditutup dengan kalimat, "Ini adalah perjuangan tanpa henti... kemenangan atau kemartiran."
BACA JUGA:India Abaikan Sanksi Trump, Justru Perkuat Kerja Sama dengan China
BACA JUGA:Ratusan Pegawai PBB Desak Kepala HAM Sebut Konflik Gaza sebagai Genosida
Front Populer untuk Pembebasan Palestina menyatakan bahwa kebijakan Zionis yang penuh pembunuhan dan pengkhianatan menunjukkan kelemahan dan kegagalan mereka.
Mereka meyakini bahwa musuh hanya akan mendapatkan lebih banyak rasa malu dari kejahatan yang mereka lakukan.
Front ini juga menekankan bahwa kehilangan para pemimpin ini akan semakin menguatkan tekad Yaman untuk membela bangsanya, dan para syuhada akan menjadi penerang jalan menuju Yerusalem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
