Akhiri Kericuhan, Persija Ajak Suporter Bergandengan Tangan dan Serukan Perdamaian

JAKARTA, DISWAY.ID - Persija Jakarta mengajak The Jakmania dan elemen suporter untuk saling menjaga kondusivitas pasca aksi demonstrasi. 

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengajak seluruh pihak menjaga diri dan terus bergandengan tangan demi saling menguatkan.

BACA JUGA:Erik Ten Hag Apes! Baru Dua Pertandingan Gantikan Xabi Alonso, Sudah Dipecat Bayer Leverkusen

BACA JUGA:Mahfud MD Singgung RUU Perampasan Aset di Tengah Demo Ricuh, DPR Harus Bergerak Cepat

Seperti diketahui, demonstrasi yang menuntun tunjangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dibatalkan meluas di beberapa titik di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Puncak kemarahan para massa aksi terjadi setelah driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal dunia akibat dilindas barakuda Brimob di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta.

"Untuk seluruh pendukung Persija di mana pun kalian berada. Dalam situasi yang tidak mudah ini, Persija mengajak seluruh elemen, pemain, pelatih, ofisial, suporter, dan tentunya seluruh masyarakat agar selalu bergandengan tangan demi saling menguatkan," tulis keterangan resmi Persija Jakarta dikutip pada Senin, 1 September 2025.

Situasi yang tidak kondusif tersebut rupanya tidak luput dari perhatian Persija Jakarta, melihat adanya korban dalam aksi tersebut.

BACA JUGA:Prabowo Gelar Doa Bersama Hari Ini, Dihadiri Tokoh Lintas Agama

"Saat ini kita semua tentu merasakan duka, kesedihan, dan keprihatinan yang sama. Indonesia tengah mengalami ujian, tempaan, yang seyogyanya harus berujung indah," lanjutnya.

Dalam keterangan resmi tersebut, Macan Kemayoran meminta kepada massa aksi demonstrasi agar tidak termakan provokasi yang menjadikan tindakan anarkis.

"Jangan pernah goyah oleh provokasi, dan jangan biarkan amarah memantik perpecahan. Mari tetap tenang, tetap teguh, dan bergandengan tangan untuk menjaga kota tercinta ini," tambahnya.

BACA JUGA:Kata Sang Ibu Terduga Penjarah yang Kembalikan Jam Tangan 11M Milik Sahroni: Ini Bukan Hak Kita

Macan Kemayoran yakin bahwa sepak bola merupakan langkah menuju persatuan, tali penyambung persaudaraan, dan energi untuk menyalakan kedamaian.

Sumber: