Menyusul Penutupan ARTSUBS 2025, SUBS Performance Edisi Terakhir Batal Digelar

Berikutnya pekan kedua pada 17 Agustus 2025 oleh Sanggar Seni Nanggala dengan Papastena Angen, tari kontemporer berjudul Ghulur oleh Hari Ghulur, dan tari topeng berjudul Gatot Kaca Kembar oleh Sangar Topeng Dalang Putra Sumekar. 

Pekan ketiga pada 23 Agustus 2025 disuguhkan Teater Api Indonesia yang membawa judul Toean Markoen. 

Menurut Semi Ikra Anggara, Direktur Acara ARTSUBS 2025, SUBS Performance hadir atas kerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Jawa Timur. 

BACA JUGA:Selebgram Dea Ayu Ikut Aksi Damai, Desak Pembatalan Tunjangan DPR

BACA JUGA:Usai Diperiksa, Kepala BPKH Fadlul Imansyah Ngaku Berikan Sejelas-jelasnya kepada KPK

Endah Budi Heryani S.s.,M.M. selaku ketua, menjelaskan bahwa pihaknya berposisi sebagai mitra ARTSUBS dalam menyuguhkan SUBS Performance.

Dijelaskan Endah saat hadir pada SUBS Performace perdana, agenda tersebut merupakah salah satu upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. 

Selain itu, juga sebagai wujud kerja sama dan kolaborasi dalam pemajuan kebudayaan, masing-masing bergerak, merajut warna yang berbeda sehingga menghasilkan rajutan pemajuan kebudayaan Jawa Timur yang memukau.

Selain SUBS Performance, kerja sama dengan BPKW itu juga diwujudkan ARTSUBS 2025 dalam acara Wicara Seniman, Diskusi Publik, serta Workshop, pada 13, 15, 21, 27 Agustus 2025, serta sedianya pada 2 dan 5 September 2025. 

“SUBS Performance dan beberapa agenda yang lain bukan saja menjadi penyemarak atau tambahan tontonan para pengunjung ARTSUBS. Tetapi itu juga sebagai komitmen ARTSUBS dalam mendukung ekosistem berkesenian di Surabaya,” tegas Semi.

Sumber: