Pemerintah, Buruh dan Pengusaha Sepakat Jaga Kondusifitas di Kota Tangerang
Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) mengajak serikat buruh dan pengusaha untuk tetap menjaga kondusifitas hubungan industrial-Disway.id/Candra Pratama-
BACA JUGA:Polisi Tangkap Direktur Lokataru Foundation: Hasut Aksi Anarkis Libatkan Pelajar!
Hubungan industrial itu harus diciptakan, selain menjaga harmonisasi juga agar perusahaan dapat terus meningkatkan produktivitasnya. Sehingga kesejahteraan semua pihak terkait dalam perusahaan tersebut juga dapat meningkat.
"Tadi juga ada beberapa keluhan yang kita coba selesaikan secara musyawarah agar tidak turun ke jalan. Masukan-masukan dari buruh di beberapa perusahaan tadi nanti kita akan tindaklanjuti," urainya.
"Sehingga kondisi iklim investasi dan dunia industri di kota Tangerang tetap kondusif dan dapat berjalan sesuai harapan," tambahnya menutup.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Kota Tangerang, Abu Bakar mengatakan, pihaknya mendukung penuh membangun sinergitas dengan pengusaha dan pemerintah.
"Kami dari perwakilan buruh tetap menjalin sinergitas dengan Pemkot Tangerang dan pengusaha, sehingga kota yang kita cintai ini tetap benar-benar aman dan kondusif," kata Abu Bakar.
Namun demikian, Abu Bakar menyebut masih ada beberapa perusahaan di Kota Tangerang yang tidak mematuhi aturan pemerintah.
Oleh karenanya dia mendorong seluruh perusahaan di Kota Tangerang dapat mematuhi peraturan pemerintah agar buruh yang bekerja di perusahaan tidak merasa dirugikan.
"Kami menyoroti ada beberapa perusahaan yang masih belum mengikuti kebijakan atau peraturan pemerintah. Komitmen kami bersama buruh tetap menjaga investasi di Kota Tangerang ini tetap lebih baik. Maka itu, perusahaan juga harus mematuhi aturan pemerintah," tegasnya.
BACA JUGA:Wapres Gibran Takziah ke Rumah Pelajar Tangerang Meninggal Usai Unjuk Rasa di Jakarta
Di sisi lain, Ketua DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang, Ismail menyampaikan, pihaknya mengapresiasi bahwa Kota Tangerang tetap dalam kondisi kondusif meski eskalasi sosial politik nasional tengah bergejolak.
"Kota Tangerang tetap kondusif, jadi kita operasional tetap sebagaimana mestinya tidak ada penutupan pabrik dan tidak ada WFA (Work From Anywhere)," kata Ismail.
Meski demikian, kata Ismail, para pengusaha tetap memiliki rasa kekhawatiran dengan kondisi sosial politik di Indonesia saat ini. Dia berharap seluruh pihak dapat menjaga stabilitas sosial politik bangsa ini.
"Kondisi saat ini tentunya kami juga pasti ada kekhawatiran melihat perkembangan situasi dan kondisi sosial politik saat ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: