Pramono Tak Akan Cabut KJP dan KJMU Pelajar-Mahasiswa yang Ikut Demo
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak akan mencabut bantuan dana pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) pelajar serta mahasiswa yang ikut aksi demonstrasi-disway.id/Cahyono-
Namun setelah dihitung kembali, ternyata biaya untuk memperbaiki seluruh fasum yang rusak dan dibakar memerlukan anggaran Rp80 miliar.
"Maka biaya secara total kerugian yang kemarin saya sampaikan Rp55 miliar, sekarang menjadi Rp80 miliar," kata Pramono.
Kerusakan meliputi, sejumlah JPO (Jembatan Penyebrangan Orang), 22 halte Transjakarta, CCTV, 18 traffic light atau lampu merah, dan sejumlah fasum lainnya baik yang rusak ringan maupun berat.
BACA JUGA:Stok Pangan di Jakarta Aman Pasca-Demo, Pramono Minta Warga Tak Panic Buying
BACA JUGA:Polisi Amankan 48 Orang Usai Kericuhan di Kota Bekasi, Patroli Bakal Diperketat!
Mas Pram menuturkan, 17 dari 18 lampu merah yang mengalami kerusakan saat ini sudah diperbaiki.
"(Lampu merah rusak) Sudah selesai semua tinggal satu yang belum selesai yaitu di Slipi," ungkap Pram.
Untuk meringankan beban biaya perbaikan fasum yang dirusak oknum tak bertanggungjawab, Pramono meminta bantuan pada Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Pramono meminta Kementrian PU bantu memperbaiki dua JPO yang ringsek yakni JPO Polda Metro Jaya dan JPO Senen.
Pramono memperkirakan, anggaran perbaikan intuk dua JPO tersebut mencapai Rp19 miliar.
BACA JUGA:Kementerian PU Siapkan Dana Rp900 M untuk Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demo
BACA JUGA:Dampak Demo Jakarta: Biaya Perbaikan Fasum Bengkak ke Rp80 Miliar
"Kami sudah menghitung sebagai indikasi nilainya kurang lebih Rp19 miliar, 2 JPO tadi," kata Pramono.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
