Pramono Tangani Kelangkaan Beras Premium di Jakarta Akibat Panic Buying

Pramono Tangani Kelangkaan Beras Premium di Jakarta Akibat Panic Buying

Pramono Tangani Kelangkaan Beras Premium di Jakarta Akibat Panic Buying-Disway/Cahyono-

Sampai saat ini kata Hasudungan, Satgas Pangan Polri masih menyita alat produksi atau pengolah beras milik Food Station sebagai barang bukti.

"Jadi, itu dipicu juga kemarin masalah yang pengoplosan beras. Setahu saya, (alat produksi beras Food Station) belum (dikembalikan). Itu juga yang menyebabkan mungkin agak susah mencari beras," terang Hasudungan.

BACA JUGA:Perempuan Juga Bisa Melawan! Massa Pink Kepung DPR, Soroti Kekerasan Negara

BACA JUGA:Angota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Jalani Sidang Kode Etik

Di sisi lain sambung Hasudungan, ketersediaan pangan strategis seperti beras non-premium, daging sapi/kerbau, ayam, telur, minyak goreng, susu, dan lainnya dalam kondisi cukup.

"Jadi, masyarakat tidak perlu panic buying. Karena kami dari pemerintah DKI menjamin bahwa ketersediaan pangan kita itu cukup untuk 2 bulan kemudian. Dan stoknya juga memadai," tegas Hasudungan.

Hasudungan memaparkan untuk stok cabai merah keriting terdapat 61 ton, cabai merah 66 ton, cabai merah keriting 23 ton, cabai merah besar 5 ton, cabai rawit merah 28 ton, cabai rawit hijau 20 ton, bawang merah 104 ton, dan bawang putih 61 ton.

Kemudian untuk stok kentang tersedia 66 ton, tomat 44 ton, kelapa kupas dan semangka buah 174 ton.

Untuk beras sambung Hasudungan, DKI membutuhkan kurang lebih 156.745 ton dan ketersediaan terakhir mencapai 303.297 ton. 

BACA JUGA:Tanpa Basa-basi Langsung Gacor! Aksi Mauro Zijlstra Buat Kluivert Puas, Timnas Ciamik Jelang FIFA Matchday

BACA JUGA:Hamas Bantah Kabar Abu Ubaida Juru Bicaranya Tewas dalam Serangan Udara Israel

Kemudian, daging sapi kebutuhan di Jakarta sebanyak 11.999 ton, untuk ketersediaan kurang lebih terdapat 40.000 ton.

Untuk daging ayam, kebutuhan di Jakarta sebanyak 30.176 ton, dan ketersediaan 74.940 ton.

"Dan mungkin juga telur ayam 19.525 ton. Ketersediaan 21.478 ton. Jadi, telur mungkin karena masa simpannya nggak selama itu, ya," tambahnya.

Sedangkan untuk cabai merah keriting kebutuhan di Jakarta 5.595 ton, dan ketersediaan itu 10.641 ton.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads