bannerdiswayaward

Mohamed Salah Tak Terima Florian Wirtz, Alexander Isak Lebih Baik dari Luis Diaz dan Darwin Nunez di Liverpool

Mohamed Salah Tak Terima Florian Wirtz, Alexander Isak Lebih Baik dari Luis Diaz dan Darwin Nunez di Liverpool

Mohamed Salah bantah bandingkan Luis Diaz dan Darwin Nunez dengan pemain baru Liverpool-Tangkapan Layar Instagram@mosalah-

Dengan komentar tegasnya, Mohamed Salah mengingatkan publik untuk tidak melupakan kontribusi pemain-pemain yang telah membantu klub meraih trofi.

Meski Liverpool kini memiliki wajah baru di lini serang, ia menegaskan bahwa transformasi skuad tidak harus dibarengi dengan meremehkan mereka yang telah berjuang di masa lalu.

BACA JUGA:Man United Bisa Gaet Romeo Lavia dari Chelsea Sebagai Kegagalan Rekrut Baleba

BACA JUGA:Baru Gabung Liverpool, Alexander Isak Langsung Dituding Bakal Mengkhianati The Reds

Kedatangan Alexander Isak ke Liverpool dengan status rekrutan termahal dalam sejarah klub membawa dorongan besar bagi lini serang.

Namun, di balik euforia atas transfer senilai 125 juta poundsterling ini, muncul tantangan baru bagi manajer Arne Slot, khususnya terkait keseimbangan skuat dan pemilihan pemain utama.

Liverpool kini memiliki barisan penyerang yang sangat menjanjikan: Isak, Hugo Ekitike, Florian Wirtz, dan ikon klub Mohamed Salah.

Namun, kehadiran Isak sebagai penyerang tengah utama yang hampir pasti akan menjadi starter saat fit, menciptakan dinamika baru, terutama bagi Ekitike dan bahkan Salah.

Mohamed Salah satu kemungkinan yang menarik adalah Slot dapat mencoba sistem dua penyerang, memanfaatkan kesamaan karakteristik antara Isak dan Ekitike, keduanya tinggi, lincah, dan memiliki teknik yang mumpuni.

BACA JUGA:10 Transfer Termahal Liverpool Sepanjang Masa, Alexander Isak Pecahkan Rekor Liga Inggris

BACA JUGA:Musim Panas Liga Inggris Paling Gila Sepanjang Sejarah Habiskan Rp66 Triliun, Liverpool Paling Boros

Kombinasi ini pernah diimpikan Newcastle, ketika mereka hampir menduetkan Ekitike dan Isak, namun gagal mewujudkannya.

Ekitike sendiri telah menunjukkan kemampuannya bermain dalam sistem dua striker, seperti saat ia membentuk kemitraan efektif dengan Omar Marmoush di Eintracht Frankfurt musim lalu.

Ia nyaman turun lebih dalam untuk menerima bola, memberi ruang bagi rekan duetnya.

Namun, menerapkan skema ini di Liverpool bisa memicu efek domino taktis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads