Gagal Jual Raheem Sterling ke Arsenal dan Arab Saudi, Chelsea Isolasi 'Si Ular' dari Skuad The Blues

JAKARTA, DISWAY.ID -- Raheem Sterling dilaporkan mengalami perlakuan tidak biasa di Chelsea, setelah klub gagal melepasnya ke Arsenal dan arab Saudi pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut laporan Metro, winger berusia 30 tahun itu kini menjalani aktivitas terpisah dari skuad utama, termasuk makan sendirian dan menggunakan fasilitas khusus, seperti toilet terpisah dari rekan-rekannya.

Tindakan ini disebut-sebut merupakan bagian dari sanksi internal yang biasanya diterapkan kepada pemain yang dianggap tak lagi menjadi bagian dari rencana tim.

BACA JUGA:Kehilangan Harry Kane dan Declan Rice, Rio Ferdinand Ungkap Kesalahan Transfer Terbesar Manchester United

BACA JUGA:Chelsea Secara Tak Terduga Khianati Seorang Pemain Rookie, Nomor Jersey Garnacho Terungkap

Sang manajer, Enzo Maresca, kabarnya telah memasukkan Sterling ke dalam kelompok pemain yang tak masuk rencana utama, sering disebut sebagai "skuad bom" sejak awal musim panas.

Chelsea sejatinya sudah membuka opsi untuk meminjamkan Sterling ke Arsenal untuk musim 2024/2025.

Namun performanya yang kurang meyakinkan membuat The Gunners urung mempermanenkan sang pemain dan memilih mengembalikannya ke Stamford Bridge.

Gaji tinggi Si Ular julukan Raheem Sterling, yang dilaporkan mencapai 325.000 poundsterling per minggu, menjadi salah satu faktor penghambat proses kepindahannya.

Meski mendapat tawaran dari klub-klub kaya di Arab Saudi dan Amerika Serikat, eks pemain Manchester City itu menolaknya karena masih berharap bisa kembali memperkuat Timnas Inggris.

BACA JUGA:Mohamed Salah Tak Terima Florian Wirtz, Alexander Isak Lebih Baik dari Luis Diaz dan Darwin Nunez di Liverpool

BACA JUGA:Manchester United Akhirnya Temukan Transfer Andre Onana, Meski Bursa Transfer Liga Inggris Telah Ditutup

Namun, harapan tersebut tampaknya kian sulit terwujud. Sterling kini tidak masuk dalam rencana tim utama, dan peluang bermain reguler pun semakin mengecil.

Selain Sterling, dua pemain lainnya, Axel Disasi dan David Datro Fofana, juga mengalami situasi serupa setelah klub gagal melepas mereka di jendela transfer.

Sumber: