Gagal Jual Raheem Sterling ke Arsenal dan Arab Saudi, Chelsea Isolasi 'Si Ular' dari Skuad The Blues

Chelsea kini dihadapkan pada dilema, mempertahankan pemain yang tak lagi diinginkan tim, atau mencari solusi transfer baru sebelum jendela musim dingin dibuka.

Di sisi lain, Fulham dan Crystal Palace dikabarkan tertarik kepada Sterling, meski hingga kini belum ada langkah konkret dari kedua klub tersebut.

BACA JUGA:Pemain Favorit Ruben Amorim Senilai Rp1,5 Triliun Tanggapi Minat Manchester United

BACA JUGA:2 Rekrutan Anyar Chelsea Dipuji Sebagai 'Bernilai Murah' Musim Panas 2025, Raheem Sterling Tolak Tawaran Arab Saudi

Sterling Tolak Tawaran Arab Saudi, Pilih Bertahan di Chelsea Meski Terpinggirkan

Raheem Sterling dikabarkan menolak sejumlah tawaran menggiurkan dari klub-klub luar negeri, termasuk dari Arab Saudi, Turki, dan Amerika Serikat.

Meski tengah diasingkan dari skuad utama Chelsea, winger berusia 30 tahun itu memilih tetap tinggal di London dan menunggu peluang di bursa transfer Januari 2026.

Keputusan Sterling dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk tidak memindahkan keluarganya dari ibu kota Inggris. I

a lebih memilih bertahan di Chelsea, walaupun kini hanya berlatih terpisah di pusat latihan Cobham, ketimbang menerima tawaran luar negeri dengan nilai kontrak yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Fakta Transfer Kobbie Mainoo di Deadline Day: 6 Klub Menggoda, MU Usir Semua!

BACA JUGA:Man United Bisa Gaet Romeo Lavia dari Chelsea Sebagai Kegagalan Rekrut Baleba

Sebelumnya, Chelsea sudah berusaha menjual Sterling sebelum jendela transfer musim panas ditutup, namun kesepakatan dengan klub peminat tak kunjung terwujud.

Akibatnya, Sterling kini masuk dalam daftar pemain yang disebut sebagai “skuad bom” oleh media Inggris, sebutan bagi para pemain yang sudah tidak masuk dalam rencana tim utama dan hanya menunggu pintu keluar.

Selain Sterling, nama Axel Disasi juga termasuk dalam daftar tersebut, dan hingga kini belum menemukan klub baru.

Situasi ini membuat masa depan Sterling di Stamford Bridge semakin tidak menentu.

Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, dikabarkan tidak memiliki rencana untuk mengembalikannya ke skuad inti.

Sumber: