bannerdiswayaward

BEM UI Demo di DPR: Kritik Reshuffle Kabinet dan Tuntut Penuntasan HAM

BEM UI Demo di DPR: Kritik Reshuffle Kabinet dan Tuntut Penuntasan HAM

Ratusan mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 9 September 2025-Disway.id/Fajar Ilman-

BACA JUGA:Dito Siap Mulai Petualangan Baru Pasca Reshuffle dari Kursi Menpora

Diaollo juga menilai reshuffle kabinet hanya sebatas upaya meredam kegelisahan publik, bukan langkah serius menyelesaikan masalah. Ia mempertanyakan mengapa sejumlah pejabat yang dinilai bermasalah seperti Kapolri dan Kapolda Metro Jaya tidak ikut diganti.

Ia menyebut aksi kali ini bukan hanya pergerakan mahasiswa, tetapi gerakan rakyat. Mahasiswa UI didampingi oleh rekan-rekan dari UIN Jakarta serta elemen sipil lainnya.

"Jumlah kami dari UI sendiri ada 500-600, kita juga didampingi oleh temen-temen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengundang seluruh masyarakat sebagai representasi masyarakat Indonesia karena ini bukan aksi mahasiswa ini aksi milik rakyat Indonesia," katanya.

Sementara itu, Koordinator aksi mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Faris Farhan, turut mempertanyakan langkah Presiden Prabowo yang lebih memilih merombak lima menteri dibanding menjawab 17+8 tuntutan rakyat.

"Padahal, permintaan masyarakat itu utamanya 17 permasalahan, tapi kenapa malah presiden atau pemerintah itu malah mereshuffle lima menteri yang sebenarnya enggak kita pertanyakan, ini juga menjadi tanda tanya buat kami," ujarnya.

BACA JUGA:Gandeng Danantara dan Kadin Indonesia, Kementerian PKP Sosialisasi KUR Perumahan

Faris juga mengkritik sikap anggota DPR RI yang tidak mau menemui massa aksi, padahal mereka adalah wakil rakyat.

"Sebagai pejabat publik itu harus menemui masyarakat, harus menemui mahasiswa, ini kan menjadi sebuah tanda tanya besar kenapa mereka tidak ingin menemui demonstran? Apakah takut atau ada hal lain? Mereka wakil rakyat karena mereka wakil kita, tapi kok malah seperti itu ya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads