Menko PMK Pratikno: Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Global untuk Solusi Bencana
Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan, Pratikno, menyambut baik terselenggaranya event Solusi Kebencanaan se-Asia Tenggara di Jakarta-Disway.id/Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno berharap dengan terselenggaranya event industri terbesar di Asia Tenggara, Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 dapat menjadi gambaran dari teknologi baru melalui kolaborasi lintas sektor.
Hal tersebut disampaikak Pratikno ketika membuka kegiatan Adexco 2025: The 4th Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta pada 10 sampai 13 September 2025 mendatang.
BACA JUGA:5 Tools AI Gratis untuk Meningkatkan Penjualan Online, Cobalah!
BACA JUGA:BURUAN Merapat! Kedubes Thailand Buka Loker Sopir Kedutaan: Gajinya di Atas UMP!
"Pameran ini bukan hanya mengenalkan inovasi yang sudah ada, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi baru dari berbagai bidang," terang Pratikno di Jakarta pada Rabu, 10 September 2025.
Pratikno menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya bencana seperti tsunami Aceh 2004, gempa Lombok dan Palu, banjir Jakarta, hingga kebakaran hutan di Sumatra.
"Setiap detik dalam bencana sangat berharga, oleh karena itu kecepatan dalam merespons dan mengembalikan kondisi menjadi hal yang utama," jelas dia.
Menurutnya, tantangan bencana semakin berat, sehingga bangsa Indonesia dituntut tangguh dalam infrastruktur, tata kelola, teknologi, hingga sumber daya manusia.
BACA JUGA:Ketimbang Pakai Orang Politik Terus, Taufik Hidayat Dinilai Layak Jadi Menpora!
Selanjutnya, Pratikno mengajak seluruh stake holder dari pemimpin, industri, akademisi, dan komunitas global supaya menjadikan Adexco 2025 sebagai ruang kolaborasi inovasi.
"Indonesia bisa menjadi tempat pertemuan global untuk membangun solusi bencana, mulai dari teknologi, pariwisata, hingga artificial intelligence," kata Pratikno.
Sedangkan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pentingnya memberi pemahaman tentang aspek masyarakat dalam memperkuat ketangguhan bangsa menghadapi bencana.
BACA JUGA:Menteri Luar Negeri Nepal Dipukuli Pengunjuk Rasa, Rumah Arzu Deuba Dihancurkan
BACA JUGA:Mayat Sekeluarga di Indramayu Sempat Ditinggal Seharian Sebelum Dikubur di Belakang Rumah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: