Bali Banjir Parah Akibat Hujan Ekstrem, Ruko-ruko Ambruk: 4 Orang Hilang

"Hampir setengah bangunan ruko tergerus air. Arus sungai deras sekali sampai melampaui jembatan.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap di rumah kecuali dalam kondisi mendesak. Jika terdampak, segera mengungsi atau hubungi 110," imbuhnya.

BACA JUGA:Tantangan Deteksi Dini Kanker Multiple Myeloma, Kemenkes Serukan Masyarakat Ikut Program CKG

Bangunan Ruko Ambruk

Banjir yang diakibatkan luapan Sungai Tukad Badung menyebabkan ruko-ruko di sekitarnya ambruk.

Derasnya luapan sungai merusak bangunan ruko yang berisikan bahan tekstil.

Peristiwa ini pun tak bisa dihindari sehingga gulungan-gulungan kain dari ruko-ruko tersebut kini hanyut terbawa arus deras.

Salah seorang pemilik ruko di kawasan Jalan Sulewsi, Harman Asegaf, menuturkan detik-detik bangunan ruko itu ambruk.

Harman menyebut kejadiannya persis pukul 05.15 WITA, ia mulai merasakan getaran hebat menghantam dinding ruko.

BACA JUGA:Pramono Siapkan Pembangunan 19 Ribu Unit Rusun, Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

"Lima belas menit kemudian, bagian belakang ambruk. Kemungkinan karena pintu air terlambat dibuka, jadi aliran air menghantam cepat sekali," beberp Harman dikutip dari berbagai sumber.

Basarnas Bali: Evakuasi Terhambat Gegara Hujan Ekstrem

Hingga siang waktu setempat, bangunan-bangunan ruko di kawasan tersebut kini dipastikan tak bisa dihuni.

Sebab, derasnya aliran sungai mengakibatkan struktur bangunan ruko menjadi miring.

Sementara kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, tim SAR gabungan telah diterjunkan.

Hanya saja, proses evakuasi sempat terhambat karena hujan ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Bali.

BACA JUGA:Fakta Unik Burung Hantu yang Jarang Diketahui, Bukan Hanya Simbol Horor

Sumber: