Situasi Darurat, Timur Tengah Kembali Panas Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: AFC Bingung, FIFA Ambil Tindakan, Apakah Indonesia Untung?
Jika ketegangan di Timur Tengah terus berlanjut dan AFC/FIFA memutuskan untuk memindahkan pertandingan, Indonesia bisa saja menjadi tuan rumah tunggal untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026-Tangkapan Layar Instagram@timnasindonesia-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketegangan geopolitik yang meningkat di kawasan Timur Tengah telah mengancam kelancaran babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan berdampak keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Ketegangan ini dipicu oleh serangan mendadak Israel terhadap beberapa negara di kawasan tersebut, termasuk Qatar yang menjadi tuan rumah keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Ini telah menimbulkan pertanyaan besar mengenai keselamatan dan kelayakan melanjutkan pertandingan di tengah situasi yang semakin memanas.
BACA JUGA:Liverpool Targetkan Pengganti Mohamed Salah, Arne Slot Ingin Rebut Malick Fofana dari Lyon
Serangan Israel terhadap Gaza, Lebanon, Suriah, Tunisia, dan Qatar dalam rentang waktu hanya 48 jam sejak serangan pertama jelas mengubah dinamika di Timur Tengah.
Dengan Qatar yang terlibat langsung dalam proses perdamaian sebagai mediator utama, serangan ini berpotensi menggagalkan upaya perdamaian dan memicu konflik yang lebih luas.
Respons internasional, terutama dari negara-negara sekutu besar seperti Arab Saudi dan Kuwait yang memberikan dukungan penuh kepada Qatar, semakin memperburuk situasi.
Bukan hanya sekadar masalah politik, tetapi ancaman keselamatan bagi semua pihak, termasuk para atlet yang akan bertanding di putaran kualifikasi Piala Dunia, menjadi perhatian utama.
Hal ini membuat AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan FIFA kini berada dalam posisi sulit, memastikan kelangsungan turnamen tersebut tanpa membahayakan keselamatan semua pihak yang terlibat.
BACA JUGA:Bayern Munich Gagal Rekrut Gabriel Martinelli, Liverpool Raih Keuntungan Besar
BACA JUGA:Duet Baru di Allianz Arena: Nicolas Jackson Gabung Bayern Bukan untuk Jadi Cadangan Harry Kane!
FIFA dan AFC Hadapi Pilihan Sulit
FIFA telah menyatakan akan mengambil tindakan darurat terkait kondisi ini, karena keselamatan adalah prioritas utama.
Dengan lima dari enam negara yang terlibat berasal dari Timur Tengah, situasi ini semakin rumit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
