bannerdiswayaward

Manchester United Frustrasi Ucapan 'Bodoh' Ruben Amorim, Memperburuk Ketegangan Skuad Setan Merah

Manchester United Frustrasi Ucapan 'Bodoh' Ruben Amorim, Memperburuk Ketegangan Skuad Setan Merah

Para petinggi Manchester United dilaporkan merasa frustrasi dengan perilaku Ruben Amorim, setelah manajer asal Portugal itu membuat komentar yang dianggap bodoh -Tangkapan Layar Instagram@ruben,amorim.official-

Terutama, komentar tentang Mainoo dianggap sebagai tindakan 'bodoh dan tidak perlu', karena tidak mempertimbangkan sisi emosional atau empati terhadap pemain muda yang sedang berkembang.

Selain itu, petinggi United juga merasa frustasi dengan ketidakfleksibelan Amorim dalam pendekatan taktisnya.

Beberapa orang dalam klub percaya bahwa tidak ada kejutan taktis dalam permainan Manchester United, memberi lawan kesempatan untuk mempersiapkan strategi yang efektif.

BACA JUGA:Terungkap: Upaya Gagal Manchester United Bajak Calon Pengganti Mohamed Salah dari Liverpool

BACA JUGA:Fabrizio Romano Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Transfer Gagal Arsenal, Chelsea, dan Man United

Beberapa pengambil keputusan di dalam klub khawatir Ruben Amorim tidak akan pernah mengubah filosofi intinya, bahkan ketika situasi memerlukannya.

Ini membuat beberapa orang dalam klub mulai mempertanyakan kesesuaiannya untuk melatih di Old Trafford, meskipun klub tampaknya ingin memberi kesempatan pada manajer mereka untuk sukses.

Komentar Amorim yang mengecam beberapa pemain, seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Alejandro Garnacho, yang dia sebut sebagai "pasukan bom" dan mengklaim mereka tidak akan pernah bermain untuknya lagi, juga tidak diterima dengan baik.

Pernyataan ini membuat para petinggi United merasa cemas, karena mereka percaya bahwa kata-kata tersebut memengaruhi negosiasi dengan calon pembeli, terutama terkait Garnacho, yang akhirnya pindah ke Chelsea dengan transfer 46 juta euro.

Ruben Amorim tetap mempertahankan kejujuran dan pendiriannya meski semakin banyak kritik datang.

BACA JUGA:Alexander Isak Dihina Lewat 'Burger Tikus Swedia' Usai Kepindahan Kontroversial ke Liverpool

BACA JUGA:Strategi Cerdas Liverpool: Alexander Isak dan Marc Guehi Menjadi Fokus Utama

Namun, dengan meningkatnya ketegangan ini, masa depan manajer berusia 40 tahun itu di United semakin dipertanyakan, dan klub kini harus memutuskan langkah selanjutnya yang akan diambil dalam menghadapi situasi ini.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads