bannerdiswayaward

6 Tips UMKM Bertahan di Era Digital Menurut beritasriwijaya

6 Tips UMKM Bertahan di Era Digital Menurut beritasriwijaya

Masyarakat membeli produk-produk lokal UMKM. - freepik - Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID -- Transformasi digital mengubah wajah bisnis di Indonesia, termasuk bagi pelaku UMKM.

Kalau dulu toko fisik jadi tumpuan utama, sekarang dunia online sudah menjadi etalase baru. Persaingan makin ketat, tapi peluang juga terbuka lebih lebar.

Media lokal seperti beritasriwijaya kerap memberi sorotan soal strategi UMKM agar bisa bertahan.

Kalau kamu ingin lebih paham perkembangan ini, jangan lupa Get the latest from Sriwijaya News karena banyak insight yang bisa diambil untuk memajukan usaha kecil.

BACA JUGA:Pelatihan Fashion PTPN IV Bikin UMKM Wastra Siap Tembus Pasar Nasional dan Global

UMKM punya tantangan besar: menjaga kualitas, menyesuaikan diri dengan tren, sekaligus memanfaatkan teknologi.

Untuk itu, perlu panduan praktis yang tidak sekadar teori.

Temukan semua Informasi Berita Sriwijaya terupdate di sini lewat berbagai artikel yang mengulas kisah nyata pelaku usaha, termasuk bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan zaman.

Dari sinilah lahir banyak tips berguna yang bisa kamu terapkan dalam bisnis sehari-hari.

1. Maksimalkan Media Sosial

Media sosial sudah menjadi panggung utama bagi UMKM. Bukan hanya tempat promosi, tapi juga saluran komunikasi langsung dengan pelanggan. UMKM yang pintar memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook bisa membangun kedekatan emosional dengan konsumennya.

Menurut liputan beritasriwijaya, banyak pengusaha kecil sukses setelah rutin berbagi cerita, bukan hanya jualan. Misalnya, memperlihatkan proses pembuatan produk, kisah inspiratif pemilik usaha, atau tips penggunaan barang. Pendekatan ini membuat konsumen merasa terhubung secara personal.

BACA JUGA:Mengenal KUR Perumahan, Program yang Diluncurkan untuk Pengusaha UMKM

2. Gunakan Marketplace untuk Perluas Pasar

Marketplace adalah jalan cepat UMKM menembus pasar digital tanpa ribet. Produk bisa langsung dikenal oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia.

Beritasriwijaya sering menulis kisah pedagang tradisional yang omzetnya naik setelah masuk marketplace. Mereka tidak hanya mengandalkan pembeli lokal, tapi juga mendapat orderan dari luar daerah. Buat kamu yang baru mulai, memajang produk di marketplace bisa jadi langkah pertama yang efektif.

3. Jaga Konsistensi Kualitas

Promosi boleh gencar, tapi kualitas tetap kunci. Pembeli online mungkin pertama kali tertarik karena foto produk, tapi yang membuat mereka kembali adalah kualitas asli.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads