DPR Ingatkan TNI Fokus pada Persoalan Strategis daripada Laporkan Ferry Irwandi

JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mengingatkan TNI agar lebih fokus menangani persoalan yang lebih serius ,dibandingkan berupaya memidanakan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi terkait dugaan pencemaran nama baik.

Junico mendorong aparat penegak hukum untuk mempertimbangkan urgensi, dan dampak suatu kasus secara menyeluruh sebelum mengambil langkah hukum, terutama terkait penerapan UU ITE yang kemungkinan disangkakan kepada Ferry Irwandi. 

"Banyak kasus lain yang secara substansi lebih mendesak dan berdampak luas yang juga perlu mendapat perhatian aparat," katanya, Jumat 12 September 2025.

BACA JUGA:27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Diantaranya Jabat Komisaris Jenderal

BACA JUGA:Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PCPM BI Angkatan 40? Simak Informasinya di Sini

Ia menilai, kasus-kasus seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian berbasis SARA, peretasan, hingga pelanggaran privasi di ruang digital memiliki dampak yang tidak langsung terhadap ketertiban sosial dan keamanan masyarakat.

Junico juga menegaskan pentingnya kebebasan berekspresi yang dijamin dalam konstitusi, UUD 1945, dan mengatakan ruang digital adalah ruang publik yang tidak bisa disterilkan dari beragam suara. 

"Dalam negara demokrasi, lembaga negara termasuk institusi pertahanan harus menunjukkan keteladanan dalam menyikapi kritik dan ekspresi warga negara," tuturnya.

Ia menambahkan, Komisi I DPR RI terus mendorong penggunaan UU ITE secara bijak, dengan peran aparat penegak hukum yang strategis untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan kepastian hukum. 

"Kami tidak dalam posisi membenarkan pelanggaran hukum dalam bentuk apa pun, tetapi kami mendorong adanya proporsionalitas," pungkas Junico.

BACA JUGA:Eks Sekjen Kemenag Diperiksa KPK, Ditanya Soal SK Kuota Haji Era Gus Yaqut

BACA JUGA:SOKSI Tak Lagi Dualisme, Misbakhun: Kami Siap Merangkul Siapapun yang Mau Gabung

Sebelumnya, Satuan Siber Mabes TNI melakukan konsultasi hukum ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project, Ferry Irwandi. 

Dugaan tersebut berkaitan dengan pencemaran nama baik terhadap institusi TNI.

Sumber: