Timnas Indonesia Tinggalkan Formasi 3-4-3, Patrick Kluivert Lebih Percaya Diri Dengan 4-2-3-1 dan 4-3-3
Jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, timnas Indonesia menghadapi persiapan yang semakin matang, dan strategi Patrick Kluivert lebih percaya diri menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3-Tangkapan Layar Instagram@patrickkluivert9-
Jelas terlihat bahwa Kluivert ingin memberikan kombinasi pertahanan yang lebih solid, sambil meningkatkan transisi permainan dari bertahan ke menyerang.
Melawan Lebanon, dua bek tengah, Jay Idzes dan Kevin Dick, tampil sebagai pasangan yang cukup solid.
Patrick Kluivert juga memilih Yacob Sayuri di posisi bek kanan dan Shayne Pattynama di bek kiri.
BACA JUGA:INFO A1! Konflik Timur Tengah Untungkan Timnas di Round 4, Qatar dicoret AFC?
BACA JUGA:Bocoran Media Top Asia! STY Jawab Rindu Suporter Garuda, Ultimatum Patrick Kluivert Ada Benarnya
Namun, dengan ketatnya jadwal dan penurunan performa beberapa pemain seperti Justin Hubner, kemungkinan besar Kluivert akan tetap mempertahankan pasangan Jay Idzes dan Kevin Dick di lini belakang saat melawan Arab Saudi dan Irak nanti.
Formasi Fleksibel: 4-2-3-1 atau 4-3-3
Patrick Kluivert dikenal dengan pendekatannya yang fleksibel terhadap formasi, dan ini akan tetap diterapkan dalam pertandingan mendatang.
Dengan menggunakan formasi 4-3-3 yang lebih menyerang atau 4-2-3-1 yang lebih bertahan, timnas Indonesia akan lebih dominan dalam penguasaan bola.
Di lini tengah, Kluivert akan menempatkan dua gelandang bertahan seperti Joey Pelupessy dan Calvin Verdonk untuk memperkuat pertahanan sekaligus mengatur aliran bola dari belakang.
BACA JUGA:SEJARAH Baru Tercipta! Drama Transfer Mees Hilgers Berakhir Manis, Peringatan Kluivert Terbukti
BACA JUGA:Fabio Carvalho Gagalkan Kemenangan Chelsea, Brentford Tahan Imbang 2-2 di Derby London Barat
Perubahan formasi ini juga berpotensi meningkatkan kreativitas serangan Indonesia, yang selama ini sering kesulitan mencetak gol, terutama ketika melawan tim-tim yang menerapkan strategi bertahan seperti Lebanon.
Salah satu masalah utama yang dihadapi timnas Indonesia adalah lini serang yang masih kesulitan menghasilkan gol.
Patrick Kluivert harus mencari solusi untuk membuat serangan timnas lebih tajam, apalagi lawan yang akan datang, Arab Saudi dan Irak, memiliki pertahanan yang sangat solid.
Serangan Lebih Tajam: Kombinasi Pemain di Lini Depan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
