Timnas Indonesia Tinggalkan Formasi 3-4-3, Patrick Kluivert Lebih Percaya Diri Dengan 4-2-3-1 dan 4-3-3

Dalam hal serangan, Kluivert memiliki beberapa pilihan yang bisa memperkuat lini depan Itimnas ndonesia. 

BACA JUGA:Rival Adrian Wibowo di MLS Berniat Bela Timnas, Media Belanda Viralkan Persiapan Patrick Kluivert

BACA JUGA:Suksed Debut di Super League, Eliano Reijnders Gak Sabar Perkuat Persib di AFC Champions League Two

Nama-nama seperti Miliano Jonathan dan Ragnar Oratmangun menjadi kunci dalam meramu serangan yang lebih berbahaya. 

Miliano tampil cukup baik di sayap kanan, sementara Ragnar yang sempat absen di beberapa pertandingan terakhir karena masalah kesehatan, diharapkan bisa kembali bermain dalam kondisi terbaik.

Namun, pemain yang paling diandalkan Kluivert adalah oleh pemain muda, Ole Romeny. 

Dengan kualitasnya yang di atas rata-rata, Ole terbukti menjadi pemain paling produktif di lini serang Indonesia. 

Dalam empat pertandingan terakhir, Ole telah mencetak tiga gol. 

BACA JUGA:Eliano Reijnders: Gairah Sepak Bola Indonesia Melebihi Eropa

BACA JUGA:Tampil Perdana, Eliano Langsung Curi Perhatian di Lini Tengah Persib

Kombinasi Ole dengan Milano di sayap kanan, serta Ragnar di sayap kiri, dapat menjadi senjata ampuh dalam meruntuhkan pertahanan lawan, terutama Arab Saudi dan Irak yang terkenal dengan kekuatan pertahanannya.

Selain itu, penyerang tengah seperti Mauro Zijlstra dan Ramadan Sanata menjadi pilihan utama. 

Walaupun kemampuan kedua pemain ini patut diacungi jempol, kehadiran Ole di lini depan dapat memberikan opsi lebih variatif bagi Patrick Kluivert  untuk menggali potensi gol yang lebih banyak. 

Dengan kualitas Oleh, timnas Indonesia bisa memiliki kekuatan yang lebih mengerikan di lini depan.

Menghadapi Arab Saudi dan Irak: Tantangan Besar timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meskipun timnas Indonesia terlihat lebih baik dalam penguasaan bola dan transisi serangan, lawan seperti Arab Saudi dan Irak akan menjadi ujian besar. 

Sumber: