Kontroversial Tuan Rumah Arab Saudi dan Wasit dari Kuwait: Tiket Suporter Timnas Indonesia 8 Persen, PSSI Protes ke AFC Serta FIFA
PSSI melayangkan surat protes resmi kepada FIFA dan AFC terkait penunjukan wasit asal Kuwait yang dijadwalkan memimpin pertandingan Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia-Tangkapan layar PSSI-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Keputusan kontroversial menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada penunjukan Arab Saudi sebagai tuan rumah, wasit asal Kuwait, serta alokasi tiket untuk suporter Indonesia dan Irak yang hanya sebesar 8% atau sekitar 5.200 lembar.
PSSI melayangkan surat protes resmi kepada FIFA dan AFC, terkait penunjukan wasit asal Kuwait yang diadakannya memimpin pertandingan Timnas Indonesia, di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Banyak pihak transparansi dan keadilan dari keputusan ini.
BACA JUGA: Pelatih Kelas Eropa Tiba! Thom Haye Bocorkan Persiapan Putaran 4, Reformasi Ala PSSI Jitu
AFC menunjuk wasit dari Kuwait untuk memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi, serta Indonesia vs Irak di babak keempat yang akan berlangsung Oktober mendatang di Arab Saudi.
Keputusan ini menimbulkan dampak buruk, mengingat wasit yang berasal dari kawasan yang sama dengan tuan rumah dapat menimbulkan potensi keberpihakan.
Mengapa AFC tidak memilih wilayah netral? Seperti dari Jepang, Korea Selatan, atau bahkan kawasan Eropa?
Mengingat ini adalah kualifikasi Piala Dunia, maka pemilihan wasit dari kawasan netral dinilai lebih adil dan menghindari konflik kepentingan.
Alokasi Tiket Hanya 8% untuk Indonesia dan Irak
Tak hanya itu, sorotan juga mengarah ke alokasi tiket untuk mendukung tim tamu, yaitu Indonesia dan Irak.
BACA JUGA: Tampil Perkasa! Emil Audero Catatkan 9 Selamatkan Gendong Cremonese, Roberto Mancini Bantu Timnas
BACA JUGA: Emil Audero Cemerlang di Cremonese, Alarm Maarten Paes Mulai Tergeser di Timnas Indonesia!
Arab Saudi hanya menyediakan 8% tiket (sekitar 5.200 lembar) untuk masing-masing negara.
Jumlah ini terbilang sangat minim, terlebih laga ini sangat krusial dan berpotensi menjadi penentu langkah ke Piala Dunia 2026.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: