Wonderkid Asal Amerika Bakal Saingi Lamine Yamal, Pindah ke Man City Didepan Mata
Cavan Sullivan, wonderkid berusia muda asal Amerika Serikat, kerap dibandingkan dengan Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, berkat penampilannya yang memukau di Major League Soccer (MLS)-Tangkapan Layar Instagram@cavan_sull-
Namun, perkembangan Sullivan di MLS masih membutuhkan waktu dan kehati-hatian.
Banyak pihak berharap ia bisa mengembangkan potensinya dengan baik di tim nasional AS, meskipun beberapa pihak merasa tekanan terhadapnya harus dikendalikan.
Brad Friedel: "Jangan Terlalu Menekan Pemain Muda"
Mantan kiper Timnas Amerika Serikat, Brad Friedel, berbicara mengenai potensi Sullivan, namun juga mengingatkan akan bahaya dari ekspektasi berlebihan.
Saat diwawancarai oleh GOAL terkait perbandingannya dengan Yamal, Friedel berkata, “Saat ini, ya, saya lihat dia punya bakat luar biasa. Tapi saya lebih suka berpikir, jangan terlalu menekan pemain muda."
Mereka harus diberi ruang untuk berkembang, baik secara emosional maupun sosial.
Di usia itu, masih banyak yang harus mereka pelajari tentang kehidupan, dan tekanan bukanlah hal yang baik untuk mereka."
Friedel juga menambahkan bahwa meskipun Sullivan memiliki potensi besar, ia berharap agar media sosial tidak terlalu memberatkan pemain muda tersebut.
"Terlalu banyak informasi yang tersebar bukan hal yang baik. Saya berharap ada lebih sedikit informasi yang keluar tentang dia, biarkan dia bermain dan berkembang dengan tenang," ujar Friedel.
Namun, ia menyadari bahwa dunia sepak bola kini bekerja dengan cara yang berbeda.
"Semoga dia bisa menghadapinya dengan baik. Yang saya tahu, dia dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Mari kita lihat bagaimana perkembangannya. Dia bisa menjadi pemain yang sangat spesial."
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: