Pembangunan Tempat Relokasi Pedagang Barito di Lenteng Agung Rampung Bulan Ini

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pembangunan tempat relokasi pedagang Pasar Barito yang terdampak pembangunan Taman Bendera Pusaka di Jakarta Selatan.

Tempat relokasi yang diberi nama Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung saat ini progres pembangunannya mencapai 60 persen.

BACA JUGA:Diduga Depresi, Pria Bertato di Rawa Badak Nekat Panjat Tower Sutet

BACA JUGA:Ditanya Soal Nasib PSSI Setelah Jadi Menpora, Erick: Kenapa Sih Nanya Terus? Kan Ada Aturannya

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menargetkan pembangunan Sentra Fauna Jakarta tersebut rampung akhir September 2025.

"Progres pembangunan kios saat ini sudah mencapai 60 persen, akan selesai dan siap digunakan pada akhir September 2025," kata Ratu pada Kamis, 18 September 2025.

Menurut Ratu, fasilitas ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pasar hewan, tetapi juga menjadi pusat edukasi fauna dan UMKM modern.

Sentra Fauna Jakarta akan dirancang sebagai ruang edukasi bagi pengunjung, terutama anak-anak, untuk belajar mengenai satwa, cara merawatnya dengan baik, serta pentingnya kesejahteraan hewan.

BACA JUGA:TNI AU-TNI AL Minta Belanja Chengdu J-10 dan Kapal Induk, Ini Respons Kemenhan

"Ini adalah wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM di sektor fauna sekaligus menyediakan fasilitas publik yang humanis dan edukatif,” jelasnya.

Kata Ratu, lokasi di Lenteng Agung dipilih karena adanya lahan kosong milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang dinilai strategis, karena dekat dengan Stasiun KRL Lenteng Agung dan jalan tol.

Juga tersedia berbagai macam trayek angkutan umum.Diharapkan, fasilitas ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi pedagang maupun masyarakat karena mudah diakses.

Ratu menambahkan, Sentra Fauna Jakarta berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 7.500 meter persegi.

Dari total luas tersebut, sekitar 2.000 meter persegu akan dialokasikan untuk merelokasi pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26, dan JS 30.

Sumber: